Jumat, 29 Juni 2012

Tips Yang Perlu Dilakukan Agar Sukses Memulai Usaha Sendiri

Membuka usaha sendiri memerlukan strategi yang tepat supaya bisa sukses dan berkembang menjadi sebuah korporasi besar. Beberapa hal yang penting anda perhatikan adalah konsumen, arus kas, pinjaman, kredibilitas, dan modal.

1. Konsumen

Konsumen adalah hal utama yang harus diperhatikan oleh pelaku usaha karena mereka adalah urat nadi dalam semua bisnis. Konsumen juga lah yang memberi anda omzet supaya perusahaan anda terus bergerak. Pepatah lama mengatakan, "bisnis tidak akan jalan tanpa ada sesuatu yang terjual" itu sangat benar adanya bagi pelaku usaha.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam mempertahankan dan menggaet konsumen baru. Salah satunya adalah seperti di bawah ini.
-Iklan
Dalam memulai usaha, anda harus mulai menyebarkan luaskan bisnis tersebut supaya banyak orang tahu. Caranya dengan memasang iklan. Tempat dan medianya bisa apa saja, seperti koran lokal, iklan radio, brosur yang dikirim dari rumah ke rumah, laman situs pribadi, iklan baris dan lain sebagainya.

- Promosi
Banyak para pelaku usaha yang memberikan promosi di awal-awal membangun bisnisnya. Biasanya, promosi dilakukan memakai kupon potongan harga atau hadiah langsung jika mencapai pembelian di harga tertentu. Efektivitas program seperti ini tergantung kepada target konsumen dan hadiah yang diberikan.

- Brosur dari rumah ke rumah
Menyebarkan brosur dengan cara dari rumah ke rumah bisa efektif nan efisien. Cara ini paling banyak dilakukan di awal-awal anda membangun bisnis dengan target konsumen masyarakat sekitar.

- Diskon
Cara yang paling klasik dalam menggaet dan mempertahankan konsumen. Supaya anda tidak terlalu rugi dalam memberikan potongan harga, usahakan ada syarat khusus terlebih dahulu. Salah satu yang efektif adalah dengan syarat jika si konsumen berhasil membawa calon pembeli maka akan diberi diskon. Dengan demikian, lambat laun jumlah konsumen anda akan selalu bertambah.

- Patenkan Merek
Dengan mematenkan merek, maka keberadaan dan reputasi produk anda akan lebih meningkat di mata konsumen. Hal ini banyak digunakan oleh perusahaan besar tetapi juga bisa efektif untuk usaha kecil jika mampu. Sayangnya, hal ini cenderung menjadi proses yang berkelanjutan dan biayanya cukup mahal.

- Bagian Pelayanan Konsumen

Dengan menyediakan bagian pelayanan konsumen sangatlah penting bagi semua pelaku usaha. Jika tidak cukup sumber daya, si pemilik bisnis bisa sekaligus merangkap posisi ini. Yang penting, keluhan dan kepuasan konsumen bisa terdeteksi dengan baik. Tapi hati-hati, cara costumer service berkomunikasi dengan konsumen bisa mengangkat atau menghancurkan citra perusahaan.

- Jaringan
Mengembangkan jaringan bisa berujung pada bertambahnya konsumen. Caranya, anda bisa mengikuti pameran atau bergabung dalam sebuah asosiasi. Dalam sebuah asosiasi anda bisa berbagi pengalaman dan mencari ide-ide baru.

2. Arus Kas

Arus kas yang lancar dan sehat kadang lebih penting ketimbang ozmet dalam usaha yang baru berdiri. Anda harus bisa mengatur keseimbangan antara arus dana keluar dan masuk. Arus kas yang tidak seimbang bisa memberikan kejutan yang kurang enak di bisnis anda ke depan.

Salah satunya adalah kekurangan biaya untuk bayar karyawan, telat bayar kredit ke bank sampai kurang dana untuk bayar pajak. Kejutan-kejutan seperti ini yang biasanya menghancurkan bisnis anda secara perlahan-lahan.

Ad baiknya anda rencakan pengeluaran dan pemasukan dalam satu atau dua bulan ke depan, sehingga jika ada kejutan di tengah jalan anda masih punya waktu untuk bertindak sehingga pada akhirnya arus kas anda masih tetap positif.

Dalam membuat prediksi arus kas, anda harus terlebih dahulu memperkirakan omzet yang akan masuk, lalu bandingkan dengan ongkos operasional perusahaan anda. Atur sedemikian rupa sehingga proyeksi arus kasnya tetap positif.
5 Tips Memulai Usaha Sendiri
3. Kredit
Sebuah pinjaman dari bank ataupun tempat lain merupakan salah satu instrumen yang bisa dimanfaatkan anda untuk beberapa alasan, seperti di bawah ini:



  • Mencicil berbagai keperluan operasional anda tanpa menggunakan uang sendiri, sehingga arus kas anda bisa diputar untuk digunakan di pos lain.
  • Bisa mendapatkan diskon dengan membeli barang dalam jumlah banyak. Contohnya, jika salah satu vendor memberi anda jangka waktu pelunasan dalam 30 hari, tapi jika langsung dibayar kas anda bisa dapat diskon 2%. Maka segeralah ke bank dan ajukan pinjaman.
  • Lebih mudah mengatur arus kas. Memiliki akses ke sebuah pinjaman saat dibutuhkan sangatlah membantu terutama dalam menutup kebutuhan antara arus kas keluar dan masuk.

4. Kredibilitas
Salah satu kelemahan yang biasa melanda perusahaan kecil baru berkembang adalah kurangnya kredibilitas. Sehingga, saat berniat bergerak maju ke cakupan yang lebih luas biasanya kalah duluan oleh kompetitor yang lebih besar.

Para pelanggan setianya mungkin saja tahu mengenai perusahaan ini dengan baik, mulai dari jumlah dan kompetensi karyawan, kelangsungan bisnisnya hingga kurang mantapnya posisi merek secara nasional.

Presentasi secara profesional, testimoni dari konsumen, sertifikasi pemerintah dan referensi dan promosi dari mulut ke mulut oleh konsumen bisa membantu anda mengangkat kredibilitas perusahaan. Kredibilas juga bisa dibentuk dengan cara si pemilik perusahaan terjun langsung ke lapangan dan melayani konsumen

5. Modal
Modal yang cukup tinggi akan sangat membantu perusahaan saat anda ingin berekspansi, seperti menyewa gedung, beli peralatan atau kendaraan operasional atau bahkan mengakuisisi perusahaan kecil lainnya. Dengan adanya hubungan baik dengan bank, ditambah dengan rekam jejak kredit yang cukup baik bisa menjadi sumber modal yang mudah dicairkan.

Kamis, 28 Juni 2012

Modal Yang Dibutuhkan Untuk Membuka Usaha Jualan Jilbab Muslimah

Saat ini berbagai model jilbab muslimah sudah beraneka macam,mulai dari bahan,bentuk maupun corak yang menarik sehingga para wanita muslim tertarik untuk mengenakannya.Layaknya seperti manset muslimah,usaha jilbab muslimah sangat cocok untuk wanita yang ingin menambah penghasilan terutama bagi wanita atau ibu rumah tangga.

Sebagai persiapan untuk berjualan jilbab muslimah, anda perlu menyiapkan beberapa hal berikut ini yaitu :

  1. Menyiapkan modal untuk membeli perlengkapan produksi jilbab.
  2. Menentukan orang-orang yang akan menjadi target pemasaran  usaha anda.Target yang dijadikan sasaran adalah teman - teman anda,terutama kaum wanita dan lembaga - lembaga atau komunitas tertentu.
  3. Menyiapkan waktu yang cukup untuk mengerjakan bisnis ini.Jika anda tidak mempunyai pegawai,anda harus mengalokasikan banyak waktu untuk mengelola bisnis ini.
Untuk berjualan jilbab muslimah,anda hanya perlu melakukan beberapa langkah berikut ini :
  1. Membeli bahan untuk jilbab.Usahakan mencari tempat untuk membeli bahan dengan harga yang relatif murah,lakukanlah riset untuk hal ini.
  2. Membuat jilbab dengan motif dan warna yang serasi dan menarik.
  3. Mencari pegawai untuk membantu dalam menjalankan usaha ini.Tentunya usaha ini tidak dapat dijalankan hanya seorang diri,sehingga anda membutuhkan pegawai untuk membantu usaha anda.
  4. Mencari daerah tempat pemasaran karena sifat bisnis ini borongan atau grosiran.Daerah yang anda pilih adalah daerah pasar-pasar besar khusus tempat berjualan pakaian daerah anda.
Cara memasarkan dan promosi produk dari usaha jilbab muslimah ini dapat dilakukan sebagai contoh :
  1. Menjual langsung kepada konsumen misalnya kepada keluarga,teman,atau etangga.Anda juga dapat memanfaatkan komunitas tempat anda berkumpul,misalnya tempat pengajian atau majelis taklim.
  2. Mendistribusikan ke toko - toko pakaian muslim.
  3. Menjalin kerja sama dengan kenalan atau relasi anda yang berada di daerah atau kota lain.
  4. Melakukan promosi kepada orang - orang yang baru anda kenal.
  5. Membuat alat - alat pemasaran seperti brosur atau katalog sehingga memudahkan calon pembeli memilih produk anda.
Hambatan yamg biasanya ditemui dalam usaha bisnis jilbab muslimah ini biasanya terletak pada :
  1. Membatalkan pesanan.Pemilik toko yang membatalkan pesanan secara tiba-tiba tentu saja sangat merugikan pemilik usaha jilbab,karena harus mencari konsumen yang lain dan tidak mudah mendapatkannya.Untuk hal ini mungkin perlu adanya uang muka yang harus dibayarkan bila order jilbab di tempat anda.Sehingga bila konsumen membatalkan order maka uang muka tidak bisa diambil kembali dan menutup sebagian kerugian anda.
  2. Etos kerja pegawai yang tidak sesuai harapan.Kecepatan pegawai dalam mengerjakan tugasnya merupakan hal penting dalam usaha produksi jilbab muslimah ini.
  3. Harga bahan-bahan yang tiba-tiba naik sehingga berpengaruh pula pada biaya produsi dan harga jual tentunya.
  4. Kebanyakan toko yang menjualkan produk anda akan menggunakan sistem kosinyasi, artinya hanya barang yang laku saja yang akan dibayar, sedangkan barang yang tidak terjual akan dikembalikan.Tentu saja akan sulit untuk menjual barang sisa ini karena mungkin modelnya sudah tidak trendy lagi.

Contoh Perhitungan Usaha

A.Modal awal


1. Peralatan 
  - Mesin jahit Rp.  1.000.000,00
  - Meja atau rak Rp.     500.000,00
  - Peralatan jahit (gunting,hanger dll) Rp.     300.000,00
    Jumlah Rp.  1.800.000,00

Peralatan tersebut mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp. 1000,- . bila memenggunakan metode penyusutan dengan garis lurus.Biaya Penyusutan = (Rp. 1.800.000,00 - Rp.1.000,00) : 4 = Rp.449.750,00 per tahun atau sama dengan Rp. 37.479,00 per bulan.

2. Perlengkapan
  - Bahan-bahan jilbab Rp.  2.000.000,00
  - Benang dan asesoris lainnya Rp.     100.000,00
  - Lain-lain Rp.     100.000,00
  - Kantong plastik Rp.       50.000,00
    Jumlah Rp.  2.250.000,00

B. Perhitungan laba/rugi per bulan

1. Pendapatan
Jilbab 10kodi@Rp.350.000,00/kodi x 30hari Rp.  4.000.000,00


2. Biaya-biaya
 - Biaya perlengkapan  Rp.  2.250.000,00
 - Transportasi Rp.     200.000,00
 - Lain-lain Rp.     100.000,00
 - Biaya Penyusutan peralatan Rp.       37.479,00
    Jumlah Biaya Rp.  2.587.479,00

3. Laba/rugi bersih = Pendapatan - biaya
 Rp. 4.000.000,00 - Rp. 2.587.479,00 Rp.  1.412.521,00

Catatan : Perhitungan diatas adalah contoh perhitungan saja. Silahkan  disesuaikan dengan kondisi dan lokasi dimana tempat usaha anda berada.

Prospek Usaha Toko Buku Alat Tulis Kantor Dan Modal Yang Dibutuhkan

Usaha toko buku dan alat tulis kantor/ATK juga potensial anda kembangkan apabila lokasi rumah anda berdekatan dengan sekolah,kampus atau perkantoran.Anak - anak sekolah atau mahasiswa dan pegawai kantor pasti membutuhkan perangkat atau alat tulis untuk menunjang kegiatan mereka.Akan tetapi,tidak menutup kemungkinan membuka usaha toko buku dan alat tulis kantor/ATK di tempat strategis lainnya seperti pasar,perumahan dan lain-lain.Membuka usaha toko buku dan ATK di tempat-tempat strategis tersebut juga berpeluang bagus karena ketika penduduk sekitar sedang membutuhkan pulpen,buku,gunting,buku agenda,tinta dan sebagainya tidak perlu jauh-jauh untuk membelinya.

Untuk persiapan usaha toko buku dan alat tulis kantor/ATK ini,terdapat bebrapa hal yang perlu dilakukan untuk memulainya, diantaranya :

  1. Melakukan survei untuk mencari tempat-tempat strategis misalnya tempat sekolahan atau depan kampus.
  2. Melakukan analisa barang-barang yang paling banyak dibutuhkan oleh konsumen.
  3. Mempersiapakan sarana promosi pada konsumen.
Dalam hal pelaksanaan usaha toko buku dan alat tulis kantor ini, perlu memperhatikan beberapa hal berikut  ini :
  1. Keramahan dan sopan santun penjaga toko harus diperhatikan demi menjaga kenyamanan konsumen saat membeli di toko anda.Harus ada standar pelayanan yang memuaskan untuk para pelanggan.
  2. Buatlah cara agar penyimpanan barang anda di toko tersebut menjadi tertata dan rapi  untuk menghindari jumlah hilangnya alat tulis kantor anda terutama untuk produk yang berukuran kecil seperti pulpen dan sebagainya.
Untuk promosi dan  pemasaran usaha toko buku dan alat tulis kantor ini, sebagai contoh anda dapat melakukan hal sederhana seperti berikut ini :
  1. Memanfaatkan momen khusus seperti pada saat penerimaan siswa dan mahasiswa baru untuk mempromosikan.Berikan pelayanan yang memuaskan kepada pembeli sehingga ia akan datang kembali.
  2. Menjalin kerjasama dengan panitia penerimaan mahasiswa baru untuk memberikan informasi pembelian di toko buku dan alat tulis kantor anda.Bila perlu memasang iklan usaha di majalah kampus dan sekolah untuk mendapatkan yang lebih luas kepada siswa/mahasiswa baru.
  3. Melakukan promosi melalui media brosur dan menempelkannya di tempat-tempat yang mudah terlihat oleh banyak orang.
Hambatan atau tantangan dalam menjalankan usaha toko buku dan alat tulis kantor ini biasanya berkisar kepada :
  1. Persaingan dari sekitar toko anda.Untuk mengatasi hal ini perlu memilih tempat strategis yang dalam jarak radius tertentu belum ada toko buku dan alat tulis serupa.
  2. Tantangan untuk menemukan tempat untuk anda membeli bahan baku dengan harga miring.Untuk alat tulis kantor biasanya harga grosirnya kurang lebih sama.

Contoh Perhitungan Usaha

A. Modal Awal

1. Peralatan
 - Renovasi Tempat Rp.   3.000.000,00
 - Lemari etalase kaca Rp.   1.000.000,00
 - Rak kayu dan meja display Rp.   1.000.000,00
 - Meja kursi kasir Rp.      300.000,00
 - Papan Nama Rp.      100.000,00
   Jumlah Rp.   6.400.000,00

Peralatan tersebut mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp. 1000,- . bila memenggunakan metode penyusutan dengan garis lurus.Biaya Penyusutan = (Rp. 6.400.000,00 - Rp.1.000,00) : 4 = Rp. 1.599.750,00 per tahun atau sama dengan Rp. 133.313,00 per bulan.


2. Perlengkapan
 - Kantong Plastik Rp.      100.000,00


B.Perhitungan laba/rugi 

1. Pendapatan
    Rp.200.000,00 x 30 hari Rp.   6.000.000,00



2. Biaya - biaya
 - Listrik Rp.      200.000,00
 - Persediaan ATK Rp.   2.000.000,00
 - Gaji Karyawan Rp.   1.000.000,00
 - Biaya Perlengkapan Rp.      100.000,00
 - Biaya Penyusutan Peralatan Rp.      133.313,00
 - Lain - lain Rp.      100.000,00
   Jumlah Rp.   3.533.313,00


3. Laba/Rugi Bersih = Pendapatan - Biaya
   Rp.6.000.000,00 - Rp.3.533.313,00 Rp.   2.466.687,00

Semoga Terinspirasi....

Modal Yang Dibutuhkan Usaha Salon, Cara Membuat Dan Memulainya

Untuk bisnis atau usaha yang satu ini, sangat menyenangkan untuk dijalani khususnya bagi kaum wanita.Berbagai cara dilakukan wanita untuk memelihara kecantikannya,salah satunya yaitu pergi kesalon,karena di salon wanita dapat memelihara rambut,memelihara kecantikan kuku,lulur,spa,pijat refleksi dan lain sebagainya.Dengan demikian, salon sudah mnejadi kebutuhan khusus bagi wanita.Bila anda memiliki suka merawat kecantikan maka tidak ada salahnya menjadikan salon sebagai usaha anda.

Langkah - langkah yang harus disiapkan untuk membuka salon yaitu :
  1. Memiliki skill atau keahlian dalam melakukan perawatan - perawatan di salon, seperti menggunting rambut,creambath,lulur,hair mask,smooothing,rebonding dan lain-lain yang dibutuhkan untuk membuka usaha ini. Bila anda belum memiliki keahlian ini maka anda bisa mempelajarinya melalui kursus atau media lainnya.
  2. Mempersiapkan ruangan khusus dirumah anda untuk usaha salon ini.Persiapkan sesuai dengan panjang dan lebar ruangan yang anda inginkan.
  3. Memiliki alat -alat kecantikan dan fasilitas pendukung lainnya.
  4. Mempunyai atau orang yang dapat membantu usaha salon ini, misalnya seorang kapster.
Langkah - langkah yang harus dilakukan dalam pelaksanaannya yaitu :
  1. membeli peralatan salon untuk dilengkapi seperti gunting,hairdryer,cermin,kursi dan lainnya,jangan lupa untuk sedikit riset harga terlebih dahulu di pasar,untuk menyesuaikan dengan anggaran yang anda siapkan.
  2. Melakukan promosi dan pemasaran agar usaha salon anda dikenal secara luas,jangan lupa memberi nama usaha salon anda dengan nama atau brand yang mudah diingat.
  3. Memberikan pelayanan sebaik mungkin terhadap pelanggan anda.
Promosi dan pemasaran usaha salon anda bisa anda lakukan dengan cara seagai berikut :
  1. Menyebarkan brosur,leaflet dam pamflet.Buatlah alat marketing menarik dan informatif.
  2. Memasang iklan di media cetak.
  3. Memberi potongan harga atau diskon pada awal membuka salon atau pada saat - saat tertentu.
  4. Membuat kartu nama.
  5. Melakukan promosi dari mulut ke mulut. Biasanya wanita suka untuk berkumpul dan mengobrolkan sesuatu yang menarik.Ingat berikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Hambatan atau tantangan yang harus diatasi biasanya yaitu :
  1. Modal awal untuk membangun dan melengkapi peralatan usaha salon ini.
  2. Pandangan masyarakat secara umum bahwa salon hanya untuk orang yang mempunyai uang lebih, atau kalangan menengah keatas.

Contoh Perhitungan Usaha

A.Modal awal

1. Peralatan
-Renovasi tempat usaha,renovasi dan dekorasi   Rp. 3.000.000,00
-Etalase untuk produk perawatan  Rp. 1.000.000,00
-Tempat umtuk cuci rambut         Rp     750.000,00
-Steamer rambut creambath   Rp.    750.000,00
-Cermin ukuran sedang 3 unit   Rp.    300.000,00
-Hair dryer 2 unit Rp.    200.000,00
-Kursi Rp.    500.000,00
-Gunting dan perlengkapan lainnya Rp.    500.000,00
  Jumlah Rp. 7.000.000,00

Peralatan tersebut mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp. 1000,- . bila memenggunakan metode penyusutan dengan garis lurus.Biaya Penyusutan = (Rp. 7.000.000,00 - Rp.1.000,00) : 4 = Rp.1.749.750,00 per tahun atau sama dengan Rp. 145.813,00 per bulan.


2.Perlengkapan 
-Produk kecantikan dan perawatan  Rp. 1.000.000,00
 Jumlah Rp. 1.000.000,00


B. Perhitungan laba/rugi per bulan 

1.Pendapatan   Rp.250.000,00 x 30 hari   Rp. 7.500.000,00

2.Biaya - Biaya
-Biaya Perlengkapan   Rp. 1.000.000,00
-Gaji Karyawan 2 orang Rp. 2.000.000,00
-Transportasi  Rp.    100.000,00
-Biaya Penyusutan Peralatan   Rp     145.813,00
 Jumlah Rp. 3.245.813,00

3.Laba/Rugi Bersih = pendapatan - biaya 
  • Rp. 7.500.000,00 - Rp. 3.245.813,00  =                Rp. 4.254.187,00

Catatan : Perhitungan diatas adalah contoh perhitungan saja. Silahkan  disesuaikan dengan kondisi dan lokasi dimana tempat usaha anda berada.

Cara Mudah Memulai Bisnis Usaha Bengkel Motor

Mengingat penjualan sepeda motor yang semakin meningkat, maka usaha membuka bengkel motor, toko sparepart dan toko accessories motor, dapat menjadi salah satu pilihan untuk berinvestasi.

Tahap pertama yang harus diperhatikan adalah LOKASI, MARKET & KOMPETITOR.

Secara umum lokasi untuk membuka semua jenis usaha adalah sangat penting dan harus diperhatikan, demikian juga untuk membuka usaha sebuah bengkel motor.
Lokasi yang bagus biasanya dalam area jangkauan market ( sekitar radius 1km ) terdapat banyak sepeda motor, seperti pemukiman penduduk, perumahan, perkantoran, pabrik, pusat keramaian, dsb.

Setelah menentukan lokasi, kita dapat memilih sasaran market / calon pelanggan, bengkel motor dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
  1. Bengkel resmi
  2. Bengkel umum
  3. Bengkel tune up
Untuk membuka Bengkel resmi, keterangan lebih lanjut dapat menghubungi kantor service center merk yang diinginkan, biasanya akan diminta syarat-syarat tertentu tergantung perusahaan pemberi lisensi.

Sasaran market bengkel umum adalah pengguna motor biasa, yang memperlukan service standar, penggantian sparepart dan perbaikan kecil.

Bengkel tune up, bengkel ini spesialis merubah motor menjadi tidak standar, biasa memenuhi permintaan pelanggan untuk merubah kecepatan/akselerasi motor, memiliki sasaran market yang lebih sempit, untuk market ini biasa lokasi tidak menentukan, karena pelanggan biasa didapat dari promosi mulut ke mulut.

Selain hal diatas, perlu dipertimbangkan juga tentang persaingan usaha, yaitu kompetitor atau bengkel yang sudah ada di sekitar lokasi rencana investor membuka bengkel. Jadi investor harus mempunyai visi dan misi untuk berebut pelanggan dengan kompetitor.

Tahap kedua yang harus dipersiapkan untuk membuka usaha bengkel adalah TEKNISI dan MANAJEMEN BENGKEL.

Setelah mencermati tahap pertama diatas, investor harus menentukan kualitas teknisi, karena ibarat rumah makan, teknisi adalah koki, jadi kualitas teknisi akan juga dapat menentukan masa depan usaha bengkel.

Manajemen bengkel dalam pengertian yang luas adalah menentukan pelayanan dan kenyamanan pelanggan, kerapian bengkel, administrasi bengkel, dsb.
Hal ini perlu dipersiapkan, terutama untuk administrasi keuangan bengkel, yaitu tentang menentukan biaya jasa yang akan dikenakan untuk pelanggan, perkiraan target pemasukan, sistem gaji, dsb.
Sehingga anggaran dan target investasi / waktu modal kembali dapat diperhitungkan.

Tahap ketiga adalah menentukan PERALATAN & PERLENGKAPAN KERJA.

Tahap ini yang paling sering dibicarakan dan dipertanyakan, tetapi oleh otomotiftools.com hal ini dijadikan tahap yang paling akhir, karena untuk suatu investasi, yang paling penting adalah pada tahap pertama dan kedua.

Mengingat saat ini banyak sekali pilihan jenis, merk dan kualitas peralatan disarankan bagi investor pemula yang akan membuat usaha bengkel untuk memilih peralatan basic/standar terlebih dahulu.

Bilamana dikemudian hari investasi dinilai berhasil, baru melakukan penambahan/penggantian peralatan yang sudah dimiliki. Sehingga dapat menghemat angaran untuk peralatan bengkel.

Demikian panduan untuk membuka usaha bengkel motor bagi pemula, harap maklum bila masih ada kekurangan, semoga bermanfaat.

Tips Jitu Memulai Usaha Dan Menghasilkan Omzet Puluhan Juta

Jika keinginan Sampeyan untuk berwirausaha sudah tak tertahankan lagi, sabar dulu. Sampeyan harus cermat dan akurat dalam memulai usaha. Jangan sampai nafsu besar; eh, trnyata persiapan kurang matang, Akhirnya Sampeyan yang kelabakan. Nah, berikut ini ada 10 tips utk memulai dan membuka usaha:

1. Siapkan Mental Jadi Pengusaha
Sampeyan harus mengetahui ciri seorang pengusaha. Asal tahu saja, pengusaha berbeda dengan karyawan. Jika karyawan biasanya cenderung segera menghabiskan gaji bulanannya, Pengusaha tidak! Seorang pengusaha akan menginvestasikan kembali sebagian penghasilan yang diperolehnya untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar lagi. Maka jika Sampeyan ingin memulai usaha, terapkanlah mental pengusaha, bukan mental karyawan.
2. Visi dan Misi Jelas
Sampeyan harus mengetahui visi dan misi dalam berbisnis. Visi dan misi itu bisa menjadi panduan Sampeyan untuk melangkah. Seringkali suatu usaha saat mulai berkembang mengalami kegagalan karena organisasi tsb tidak memfokuskan diri kpd peningkatan kemajuan bisnis awal, tetapi terlalu banyak mencoba mengembangkan bidang usaha lain. Sampeyan sabar saja, fokuskan pada satu bisnis dulu; baru kemudian jika Sampeyan sudah sukses silahkan mau jungkir-balik bisnis apa saja OK.
3. Bisnis Itu Gampang
Sebagai calon pengusaha Sampeyan harus berpikiran strategis dan ‘simpel’. Bicara soal bisnis, sederhana saja. Sbg contoh Sampeyan berbisnis minuman mineral. Sampeyan tinggal membeli sebotol minuman mineral seharga Rp 100 dan menjualnya kembali dengan harga Rp 1500 shg diperoleh keuntungan Rp 500 dan jangan sampai menjual dg harga yg lebih rendah krn akan rugi. Ya, dg menjual sebotol minuman mineral dan memperoleh keuntungan Rp 500, Sampeyan sudah menjadi pebisnis. Tinggal dikalikan dan ditingkatkan kuantitas dan kualitas-nya.  Intinya sederhana, target Sampeyan adalah memperoleh laba, niscaya bisnis Sampeyan akan makin moncer.
4. Jangan Takut PerModal-an
Modal acapkali dikeluhkan oleh para calon pengusaha. Mereka gusar krn kesulitan modal. Sampeyan tentu tak perlu risau. Modal berkait erat dg seberapa besar usaha yg akan sampeyan jalankan. Dg modal sekitar 2-10 jutaan yg dapat Sampeyan  rogoh dr tabungan sendiri Sampeyan sudah bisa ‘lenggang-kangkung’ jadi pengusaha. Jadi jangan takut kesulitan modal, dg modal cekak pun Sampeyan masih dapat membuka usaha.
Jika Sampeyan masih kesulitan, Sampeyan bisa menggandeng saudara atau bahkan kawan. Selain lebih mudah dalam menjalankan usaha, Sampeyan tidak disibukkan dg berbagai tagihan layaknya berhutang di bank. Akan tetapi jika Sampeyan brtekad ingin mmbuka usaha yg lebih besar, meminjam di bank bukan hal tabu. Sampeyan tinggal mengatur usaha Sampeyan lebih pesat lagi, tentu laba yg bakal dikeruk pun semakin “aduhai”.  Jadi Sampeyan masih bisa eksis dan membayar kredit di bank.
5. Tempat Strategis
Urusan tempat memang agak ribet, tapi jika Sampeyan sudah tahu kuncinya, ditanggung beres. Kuncinya adalah carilah tempat yg strategis. Strategis bisa jadi tempat yg ramai, dekat dg aktivitas warga, atau dekat sekolah, kantor dan kampus. Tapi urusan tempat acapkali mengecoh lho, makanya harus hati-hati. Sebab ada juga tempat yg berada di lokasi yg tidak ramai dan strategis, eh ternyata berjubel pengunjung. Lalu kuncinya apa? Tentu saja, jika itu rumah makan, pelayanan dan makanan yg menggugah selera pastilah kuncinya. Intinya jika Sampeyan sangat kesulitan menentukan tempat lokasi usaha, jangan gusar sebab Sampeyan toh bisa menjual keunggulan lain yg Sampeyan miliki.
Langkah lain yg bisa Sampeyan tempuh, yakni menciptakan strategi khusus ut menarik konsumen. Contohnya salah satu UKM di Yogya yg menjual makanan tradisional sbg oleh-oleh yg tokonya berada di gang yg sempit. UKM tsb memakai strategi dg bekerja-sama dg biro perjalanan/travel dan dlm setiap kemasan/bungkusnya dicetak peta/denah ut mencapai lokasi UKM tsb.
6. Siap Buka Usaha
OK, Sampeyan sudah siap dg modal dan lahan usaha. Langkah berikutnya adalah siap membuka usaha. Jika Sampeyan pemula dan benar-benar masih ‘hijau’ tak perlu berkecil hati. Sampeyan harus tetap optimis, atau jika Sampeyan bisa, gandenglah mentor yg bisa membimbing dan mengawal selama masa-masa awal buka usaha. Di samping itu Sampeyan perlu juga bergabung dengan komunitas2 pengusaha. Karena dg itu bisa mendapatkan bimbingan, saran, masukan scr berkesinambungan dg biaya yg ringan. Di samping jika mental sedang turun (negatif), peran mentor dan komunitas bisa menjadi sumber inspirasi dan pembangkit semangat.
7. Manajemen Resiko
Sampeyan harus ingat sejak awal semua usaha berkait erat dg resiko.  Semakin usaha Sampeyan moncer dan dikenal luas, nama Sampeyan dipertaruhkan. Ibaratnya semakin tinggi pohon tentunya semakin kencang angin menerpa.
Oleh sebab itu, Sampeyan harus selalu mengecek kemajuan bisnis Sampeyan. Jika menjumpai keadaan yg janggal, Sampeyan harus segera sigap.
8. Cerdas Menyikapi Kegagalan
Dalam menyikapi kegagalan (menurut Fuad Muftie), seorang entrepreneur harus segera sadar dan bergerak cepat. Sebab, banyak pengusaha yg setelah sadar; ternyata bisnisnya telah jalan di tempat, atau malah kolaps. Nah (menurut Fuad Muftie) kegagalan tsb krn disebabkn bbrp hal, yakni sbb.:
a. Tidak memisahkan antara keuangan pribadi dg keuangan bisnis/perusahaan. Ini penting bg pemula agar sejak awal memisahkan keuangan perusahaan dan keuangan pribadi. Pemilik berhak mengambil bagian dari penghasilan/keuntungan bisnis. Tapi jumlah dan cara pengambilannya harus jelas tersistem. Dan setelah itu jangan sampai mencampur uang pribadi dan uang perusahaan. Adanya jumlah uang yg tersisa dari bisnis/toko tidak selalu menunjukkan keuntungan perusahaan.
b. Tidak adanya sistem yg baku. Bagi bisnis yg baru dirintis hendaknya mulai disiapkan sistemnya, shg jika mulai membesar, sistemnya sudah bagus. Dan kalau bisnis tidak berkembang, bisa dievaluasi sistem yg ada. Hendaknya dihindari sistem bisnis yg melekat pada pemiliknya; sehingga jika pemilik tidak ada/berhalangan, bisnis tidak ikutan berhalangan. Semakin kecil campur tangan pemilik dalam bisnisnya berarti semakin baik.
c. Sistem perekrutan karyawan yg kurang bagus. Perekrutan karyawan yg bagus biasanya akan menghasilkan karyawan yg bagus juga. Contohnya: Jika ada orang yg meminta pekerjaan dan langsung diberi pekerjaan, maka ia akan merasa “gampang banget gitu loh”. Akan beda jika perekrutan melalui tahap seleksi. Kemudian setelah diperoleh karyawan, kita bilang “Selamat, Sampeyan diterima di perusahaan ini dan Sampeyan telah mengalahkan 100 orang saingan Sampeyan!”. Tentu akan beda semangat kerjanya.
9. Cerdas Memperlakukan Laba
OK, bisnis Sampeyan sudah mengeruk laba menggiurkan, Sampeyan pastinya bersemangat. Nah, laba yang sudah di genggaman harus Sampeyan perlakukan secara bijak. Jangan asal gelontorkan uang jutaan rupiah hanya untuk keperluan yg tidak perlu dan penting. Ingat Sampeyan adalah seorang pengusaha, laba yg sudah Sampeyan genggam harus Sampeyan gunakan untuk memperbesar bisnis Sampeyan. Jadi Sampeyan jangan terlena dengan laba yg menggiurkan.
10. Asah Kreativitas dan Kejelian
Jika bisnis Sampeyan laris manis, itulah buah dari hasil kerja Sampeyan selama ini. Jangan Sampeyan merasa puas dulu, para kompetitor/pesaing sudah banyak bertebaran. Kita lengah sedikit, bisa saja bisnis kita mengalami kemacetan. Maka rajin-rajinlah melakukan manuver yg brilian. Misalnya, jika  Sampeyan berbisnis makanan, raciklah menu yg unik dan kenalkan menu2 baru yg beda dari biasanya, niscaya pelanggan tak bakal jemu. Cara lain, jika laba sudah “menggunung”, kepakkan sayap. Sampeyan bisa membuka cabang di tempat lain dan bersiap-siaplah rupiah akan mengalir deras masuk ke kantong Sampeyan.
dikutip dari buku Untung Besar Modal 2 Juta

Cara Mudah Membuka Dan Memulai Usaha Makanan

Saya seorang mahasiswi berumur 21 tahun. Sekarang, saya sedang ambil cuti kuliah. Karena cita-cita saya dari dulu adalah menjadi pengusaha. Alhamdulillah, ada seorang teman yang dengan senang hati mau meminjamkan pada saya modal. Saya berencana untuk memulai usaha yang akan menjual makanan.
Masalahnya, saya sama sekali belum mengerti masalah bisnis, atau bagaimana memulai suatu usaha. Tapi saya optimis, dan seringkali membayangkan bahwa usaha saya kelak akan berkembang dan menjadi besar, mengingat dikota ini, hanya satu tempat yang menjual makanan seperti yang akan saya jual. O iya, saya juga belum terlalu mengenal kota ini, karena saya baru menetap selama sebulan, jadi saya belum tahu bagaimana pangsa pasarnya.
Ya, kadang-kadang muncul juga pikiran takut kalau gagal. Bagaimana ya cara mengantisipasinya???terima kasih banyak untuk jawabannya.
puji
========== Komentar ==========
Mbak Puji, bersyukurlah di usia yang sangat muda sudah memiliki keinginan untuk berwiraswasta. Dan harus lebih bersyukur lagi, karena sudah ada teman yang mau minjamin modal. Sungguh itu kesempatan yang sangat-sangat langka. Karena umumnya calon pengusaha selalu mengeluhkan tentang sulitnya mendapatkan modal.
Sebagai calon pengusaha memang harus selalu optimis, apapun yang terjadi. Jangan biarkan munculnya pikiran negatif. Apalagi saat kita ingin mulai merintis suatu usaha yang baru buat kita. Pikiran harus terus tertuju pada hal-hal yang positif, dan buang jauh-jauh pikiran negatif. Atau jadikan pikiran negatif sebagai feed-back agar kita cermat mengukur resiko tanpa menghalangi langkah kita untuk memulai.
Mbak Puji, dulu kita lahir tidak pernah dikasih tahu bagaimana cara bicara, cara berjalan, cara makan, dll. Tapi kita sebagai manusia punya sifat cepat belajar. Demikian juga dalam bisnis, semua pengusaha pasti mengawali usahanya tanpa ada pengalaman. Kalau ada yang bilang “bisa menjadi pengusaha karena sudah punya pengalaman”, pasti itu bukan usaha yang petama. Dalam mengarungi dunia entrepreneurship yang penting adalah prosesnya bukan semata-mata hasil akhirnya. Dalam menjalani prosesnya kita harus terbuka untuk terus belajar pada setiap langkah yang kita ambil.
Kamipun memulai usaha jilbab dan busana muslim tanpa memiliki pengalaman sebelumnya. Kami tidak ada pengetahuan dan belum mengerti masalah bisnis jilbab, bahkan bagaimana memulainya juga tidak tahu. Justru kami jadi banyak belajar dan sedikit demi sedikit menjadi paham detail-detail menjalankan usaha kami. Satu lagi yang penting dalam membuka usaha adalah siap menghadapi masalah.
Ada yang bilang bahwa sebagai pengusaha misinya adalah menyelesaikan masalah. Jangankan sebelum membuka usaha, setelah membuka usahapun masalah akan datang silih berganti. Dan tugas pengusahalah untuk menyelesaikan satu persatu masalah tadi. Setiap berhasil menyelesaikan satu masalah kita akan naik kelas. Begitu seterusnya, makanya jarang ada pengusaha yang instan, begitu buka langsung jadi pengusaha besar. Banyak lho pengusaha yang cerdas memanfaatkan masalah menjadi peluang, memanfaat masa krisis agar dagangannya laris, pokoknya selalu bisa berkelit di masa sulit..
Kalau di kota Mbak Puji baru ada satu pengusaha makanan seperti yang Mbak Puji rencanakan, justru peluang yang bagus. Mbak Puji bisa amati toko yang sudah ada untuk mengetahui peluang pasarnya. Kalau toko tadi laris berarti peluang masih terbuka lebar. Kalau toko tadi kurang laris, bisa Mbak Puji pelajari apa penyebabnya dan apa kelemahannya. Nanti tinggal diperbaiki pada usaha Mbak Puji.
Untuk usaha makanan, menurut saya yang penting harus unik, baik rasanya maupun penyajiannya. Karena biasanya kalau ada satu yang laris pasti akan banyak yang mengikutinya. Kalau sudah banyak pesaing, konsumen tentu memilih yang punya nilai tambah dan unik.

Solusi Jika Bingung Menentukan Jenis Usaha Yang Omset nya Paling Tinggi

assalamu’alaikum…
saya sangat berkeinginan untuk mempunyai usaha. saat ini saya bekerja dan masih mempunyai waktu luang. akan tetapi saya bingung usaha yang cocok untuk saya.  jika ada yang menarik maka saya kepingin usaha tersebut, akan tetapi jika ada yang lain maka saya juga ingin kembali akan tetapi hal tersebut membuat bingung dan hingga saat ini belum melangkah untuk menentukan usaha apa yang akan saya lakukan.
sedangkan ada saran yaitu usaha hal yang diminati saya pun hingga saaat ini tidak tahu apa yang saya minati. jadi mungkin ada masukan apa ang musti saya pikirkan dan lakukan agar saya bisa segera memulia apa yang ada diangan-angan. terima kasih.
wassalamu’alaikum
Zainal
================***=================
Wa’alaikum salam Wr Wb
Pak Zainal, Anda tidak sendirian memiliki kebingungan seperti itu. Saya yakin banyak yang masih mengalami kebingunan seperti itu. Sayapun dulu seperti Bapak, bingung… mau usaha apa, gimana memulainya, bagaimana modalnya, dll.
Yang saya lakukan saat bingung seperti Anda adalah mengumpulkan informasi tentang usaha-usaha yang kira-kira bisa saya jalankan sesuai kemampuan finansial saya. Saya buat catatan di buku saya tentang berbagai peluang yang mungkin saya ambil nantinya.
Kemudian saya datangi salah satu pemilik franchise burger dengan pertimbangan biaya memulainya murah. Saya tanyakan detail mengenai bagaimana cara mengambil franchise-nya (tepatnya sich business opportunity). Saya datangi juga pihak yangmenawarkan franchise es cendol. Saya datangi pemilik franchise mie ayam, dll.
Brosur-brosurnya saya kumpulin. Kemudian saya baca-baca tawarannya, saya bayangkan kalau saya ambil kira-kira nantinya seperti apa, seberapa repotnya saya mengelola bisnis tersebut, mengingat saya juga bekerja di kantoran. Kira-kira nanti gimana cari karyawan, gimana menggajinya, dll. Semua saya pikirkan saja karena saya juga bingung dimana mencari jawabannya dan saya belum tahu jawabannya. Pokoknya pikirkan dan rasakan dulu. Konyol memang, he.. he.. he.. tapi ya begitulah proses yang dulu saya jalani.
Ternyata keinginan saya berubah, saya jadi pingin buka warnet. Hal yang sama saya lakukan, saya mencari tentang peluang bisnis warnet. Ini lebih mudah, karena informasinya banyak tersebar di internet sehingga bisa dicari lewat googling. Saya juga bertanya pada pengelola warnet tentang bagaimana cara membuka warnet. Ternyata mentok juga di modal. Saya tidak kuat mendanai sendiri buat buka warnet. Untuk kerjasama saya tidak ada bayangan dan tidak terpikirkan.
Pikiran berubah lagi, saya pingin buka toko barang-barang petualangan (adventure) karena ada teman yang sudah memulai dan sepertinya menarik untuk dikembangkan. Sayangnya keinginan saya bertepuk sebelah tangan. Jadinya tidak diteruskan. Pokoknya apa saja yang terpikir ingin dijalani, saya kumpulkan informasinya.
Nah setelah berbulan-bulan bergelut dengan kebimbangan/kebingungan, munculah ide buka toko jilbab. Ide itu datang tiba-tiba dari arah yang tidak terduga. Awalnya saya baca salah  satu emailnyaPak Hadi Kuntoro di milis Wonosobo, terus saya lihat-lihat iklan di majalah muslimah, muncullah keinginan buka toko jilbab. Kemudian saya tawarkan kepada istri saya ternyata istri saya sangat berminat dan mendukung. Setelah kami berdua sepakat, maka tindakan2 berikutnya mengalir seperti jatuhnya bola salju, mengalir deras dan tidak mungkin mudur lagi.
Demikian gambaran saya satu-tahun-tiga-bulan yang lalu. Nah kembali kepada kebingunan yang Pak Zainal alami, saran saya tenang saja Pak. Sekarang ambil kertas atau siapkan buku tulis, tulis saja ide-ide bisnis yang ingin Anda jalani, tulis saja secara bebas, seenaknya, senyamannya, dan jangan pakai rasa takut dan khawatir. Ibaratnya Pak Zainal sedang menanam bibit, bibit mana yang nantinya tumbuh dan nantinya akan ditanam jangan terlalu dipikirkan.
Setelah dapat daftarnya, coba sambil jalan-jalan ke kantor, perhatikan orang-orang yang menjalankan usaha yang Pak Zainal catat. Bayangkan kalau saya menjalankan usaha ini kira-kira gimana perasaan saya, gimana kesibukan saya, gimana nanti mempekerjakan karyawan, dll. Cobalah untuk berpikir positif, jangan pikirkan yang negatif. Bayangkan saja gimana rasanya nanti menggaji karyawan sesuai UMR, jangan pikirkan gimana kalau saya nggak bisa nggaji karyawan? Wong coma mikir-mikir koq, jangan mempersulit diri.
Sama saja seperti nanam benih, misalnya benih mangga, bayangkan nanti pohonnya tumbuh lebat, buahnya besar2, ranum, dan manis. Jangan pikirkan gimana nanti kalau pohonnya kena angin, terus tumbang, roboh di atap, terus rumahnya rusak… wah nggak bakalan kita jadi nanam mangga.
Coba juga masuk ke Pasar, perhatikan orang-orang yang berjualan produk yang Pak Zainal pikirkan. Perhatikan orang yang jualan bakso, gimana caranya mereka bisa berjualan dan bagaimana kalau nanti Pak Zainal yang berjualan. Perhatikan orang yang jualan koran / majalah, bagaimana mereka berjualan dan bagaimana kalau nanti Pak Zainal yang berjualan. Perhatikan orang yang jualan voucher dan HP, bagaimana mereka berjualan dan bagaimana kalau nanti Pak Zainal yang berjualan.
Coba juga masuk ke Mall dan pusat grosir, perhatikan bagaimana mereka berjualan dan kira-kira bagaimana nanti kalau Pak Zainal yang punya usaha itu. Pokonya sering-sering saja lakukan pengamatan. Nanti saat mengamati mungkin pikiran kita akan menerawang tentang prospeknya, tentang variasi usahanya, tentang persaingannya, dll. Biarkan saja pikiran itu muncul dan rasakan saja. Wong kita juga belum buka usahanya kan. Jadi bebas saja.
Syukur-syukur Pak Zainal punya kesempatan ngobrol dengan pengusaha yang Pak Zainal minati. Obrolan ringan saja Pak. Seperti istri saya, waktu masuk ke toko jilbab, tanya saja mana produk yang laris, berapa harganya. Ketemu sama tukang somay, tanya siapa yang buat, berapa sehari laku, berapa keuntungannya. Obrolan santai yang mengalir dan tidak dipaksakan sering memberikan informasi yang sangat berharga bagi kita.
Nah lama-lama, InsyaAlloh akan muncul perasaan yang kuat dan keyakinan dalam diri kita, "AHA.. ini usaha yang ingin saya jalani!!". Setelah muncul AHA tersebut, segera tindaklanjuti dengan action-action yang lain, misalnya menyewa tempat (kalau mau buka toko), mencari suplier, mencari rekanan, dll. InsyaAlloh kalau sudah begini tidak akan bingung lagi dan akan mengalir seperti bola salju menggelinding semakin kencang.
Itu berdasarkan pengalaman saya lho Pak. Kalau Pak Zainal tidak nyaman dengan cara saya coba cari cara Pak Zainal sendiri. Atau kalau kalau masih bingung juga cobalah mulai dari yang kecil-kecil dulu, misalnya dari jualan burger dengan gerobag atau numpang di depan minimarket. Atau jualan es buah atau es jus di pinggir jalan. Atau coba ikutan bazaar di berbagai event dengan meminjam barang dagangan dari rekan, teman, atau Saudara Pak Zainal.
Minat tidak minat, suka tidak suka, coba saja dulu yang kecil-kecil. Daripada berlama-lama bingung. Toh modalnya kecil, kalaupun tidak lancar usahanya, Pak Zainal sudah dapat ilmu berjualan, sudah bisa merasakan bagaimana berjualan. Dan biaya yang Pak Zainal keluarkan jauh lebih murah dibanding ilmu yang Pak Zainal peroleh. InsyaAlloh dengan pengalaman kecil tadi, Pak Zainal akan lebih siap saat mendapatkan peluang yang lebih besar nantinya. Syukur-syukur dari yang kecil itu bisa berhasil dikembangkan jadi besar dan jadi lebih baik lagi, berarti akan dapat keuntungan ganda, dapat ilmu memulai bisnis dan ilmu membesarkan bisnis.
Mudah-mudahan bisa membantu. Kalau masih bingung juga….. saya juga jadi bingung dech……
Pokoknya gini Pak asal tiap saat, tiap hari, tiap minggu ada action yang Pak Zainal ambil untuk mendekatkan pada tujuan, itulah namanya PROSES. Apapun nanti pilihannya dan berapa lama mengambil keputusannya, itu juga PROSES. Dalam setiap kesempatan jangan cepat-cepat memfonis hasilnya, karena kalaupun sedang rugi atau sedang untung, sedang senang atau sedang bingung, itu juga proses yang harus dijalani. Nikmati setiap prosesnya dan selalu bergerak, maka nanti apapun hasilnya kita akan menilai kalau kita ada progres dari proses-proses yang kita ambil.

Cara Mudah Membuka Usaha / Bisnis Yang Memiliki Untung Besar

Untuk memulai usaha atau bisnis janganlah menunggu kondisi yang ideal. Modal yang cukup, lokasi yang strategis, karyawan yang cakap, waktu yang luang untuk memulai bisnis adalah kondisi yang ideal. Dan untuk mendapatkan semuanya dalam waktu yang bersamaan tentu butuh pengorbanan yang lebih besar.
Apalagi bagi kita-kita yang masih berstatus sebagai karyawan di tempat lain, menunggu kondisi ideal bisa menjadi pilihan yang sulit.
Salah satu pilihan bagi seorang karyawan untuk memiliki bisnis sendiri adalah membuka usaha sambilan. Sehingga kita bisa tetap bekerja dan mendapatkan gaji. Dan kita berusaha mendapatkan tambahan penghasilan lewat usaha yang kita rintis.
Membuka usaha sambilan bisa menjadi pilihan yang menyenangkan kalau kita bisa menentukan jenis usaha dan skala usaha sesuai minat dan kemampuan kita. Kalau memang kita punya kondisi yang ideal, pilihan untuk membuka perusahaan, membuka toko, atau mengambil franchise adalah pilihan yang tepat.
Tapi bagi yang belum berani untuk mengambil resiko dengan membuka toko sendiri, ada satu pilihan yang mudah untuk segera memulai usaha, yaitu dengan sistem KONSINYASI.
Dengan sistem konsinyasi kita menitipkan barang dagangan kita ke toko, kios, atau minimarket / supermarket orang lain. Kita tidak perlu memiliki toko sendiri dan tidak perlu memiliki karyawan sendiri. Jelas akan menghemat banyak biaya. Kita hanya perlu menanamkan modal pada barang dagangan dan investasi waktu plus tenaga untuk menawarkan ke toko orang lain. Barangnyapun tidak harus buatan sendiri, bisa barang yang kita beli grosiran kemudian kita titipkan ke beberapa toko.
Kesepakatan Konsinyasi bisa fleksibel, untuk toko-toko kecil seperti kios kami, cukup dilakukan secara kekeluargaan / musyawarah mufakat dan dengan kesepakatan yang lebih mudah. Berapa barang yang ditaruh, berapa harganya, kapan mau dicek, kapan dilakukan pembayaran, dan kesepakatan lain dibicarakan bersama dan setelah deal atau kedua pihak sepakat maka Konsinyasi bisa dijalankan. Ada baiknya kesepakatan ini dilakukan secara tertulis (dan memang seharusnya tertulis) meskipun dalam format yang sederhana, sehingga jika ada perselisihan, sudah ada pedomannya.
Untuk menitipkan barang ke perusahaan yang sudah besar (minimarket atau supermarket) tentu persyaratannya lebih ketat. Pihak supermarket sudah menetapkan syarat-syarat yang harus dipenuhi.
Pengalaman di kios kami (Kios Addina), setelah terlihat tokonya hidup (banyak pelanggan dan banyak transaksi), ternyata banyak yang datang menawarkan konsinyasi. Awalnya kami sangat berhati-hati, ada rasa khawatir barangnya nanti tidak laku. Tapi Alhamdulillah banyak barang konsinyasi yang berhasil terjual di kios kami.
Barang yang ditawarkan ke Kios kami juga beragam. Awalnya hanya jilbab dan produk serupa, kemudian ada yang menawarkan minyak wangi, dan bahkan sekarang ada yang menitipkan tas wanita. Para pemilik barang yang menitipkan di kios kami, secara berkala mengecek barangya laku atau belum, perlu ditambah atau belum. Kadang juga cukup dilakukan dengan SMS dan jika sudah laku, pemilik barang datang ke kios kami untuk menerima pembayaran barangnya yang laku.
Terus bagaimana kalau barang tidak laku? Pemilik barang biasanya menukar dengan barang lain dan mungkin barang yang tidak lakuk di kios kami bisa dan mungkin sekali laku di tempat lain. Jadi kalau mau menitipkan barang konsinyasi sebaiknya jangan hanya ke satu toko. Kalau bisa menitipkan barang ke banyak toko, sama saja kita punya toko banyak tanpa harus sewa toko, tanpa harus membayar karyawan, dan uangpun mengalir…

Selasa, 26 Juni 2012

Cara Menjadi Pengusaha Muda Yang Sukses

Ada banyak cara mencari kekayaan. Anda bebas menentukan pilihan cara mencari kekayaan. Anda bisa bekerja dan meniti karir hingga puncak, Anda bisa menikahi anak orang kaya dan berharap mendapatkan warisan, Anda juga bisa menjadi investor, dan Anda tentu juga bisa memilih kaya dengan cara menjadi pengusaha. Ya… semua itu adalah pilihan hidup

Jika Anda memilih menjadi pengusaha untuk kesuksesan  financial, maka hendaknya pilihan Anda itu benar-benar diyakini dan diperjuangkan. Sebab banyak yang punya pilihan hidup, tapi tidak meyakini, apalagi memperjuangkannya. Ia hanya melihat hasil-hasil yang dicapai orang lain, tanpa berusaha melihat bagaimana ia memperjuangkannya. Ia hanya menjadi pemimpi dan tidak pernah ada aksinya. Dan akhirnya keinginannya menjadi pengusaha sekedar mimpi yang tidak pernah bisa terwujud

Klik Disini Untuk Melihat Peluang Usaha

Usaha Rumahan Yang Membuat Kaya

Usaha Rumahan Yang Membuat Kaya


Usaha Rumahan Dengan Modal Kecil
Usaha Rumahan Ibu Rumah Tangga
Usaha Rumahan Modal Kecil
Usaha Rumahan Yang Menguntungkan
Usaha Rumahan Yang Menjanjikan
Usaha Rumahan Tanpa Modal
Usaha Rumahan Makanan
Usaha Rumahan Modal 5 Juta
Usaha Rumahan Yang Menghasilkan
Usaha Rumahan Yang Lagi Trend
Usaha Rumahan Yang Membuat Kaya

Usaha Rumahan Yang Menghasilkan

Usaha Rumahan Yang Menghasilkan


Usaha Rumahan Dengan Modal Kecil
Usaha Rumahan Ibu Rumah Tangga
Usaha Rumahan Modal Kecil
Usaha Rumahan Yang Menguntungkan
Usaha Rumahan Yang Menjanjikan
Usaha Rumahan Tanpa Modal
Usaha Rumahan Makanan
Usaha Rumahan Modal 5 Juta
Usaha Rumahan Yang Menghasilkan
Usaha Rumahan Yang Lagi Trend
Usaha Rumahan Yang Membuat Kaya

Usaha Rumahan Yang Lagi Trend

Usaha Rumahan Yang Lagi Trend


Usaha Rumahan Dengan Modal Kecil
Usaha Rumahan Ibu Rumah Tangga
Usaha Rumahan Modal Kecil
Usaha Rumahan Yang Menguntungkan
Usaha Rumahan Yang Menjanjikan
Usaha Rumahan Tanpa Modal
Usaha Rumahan Makanan
Usaha Rumahan Modal 5 Juta
Usaha Rumahan Yang Menghasilkan
Usaha Rumahan Yang Lagi Trend
Usaha Rumahan Yang Membuat Kaya

Usaha Rumahan Makanan

Usaha Rumahan Makanan


Usaha Rumahan Dengan Modal Kecil
Usaha Rumahan Ibu Rumah Tangga
Usaha Rumahan Modal Kecil
Usaha Rumahan Yang Menguntungkan
Usaha Rumahan Yang Menjanjikan
Usaha Rumahan Tanpa Modal
Usaha Rumahan Makanan
Usaha Rumahan Modal 5 Juta
Usaha Rumahan Yang Menghasilkan
Usaha Rumahan Yang Lagi Trend
Usaha Rumahan Yang Membuat Kaya

Usaha Rumahan Modal 5 Juta

Usaha Rumahan Modal 5 Juta


Usaha Rumahan Dengan Modal Kecil
Usaha Rumahan Ibu Rumah Tangga
Usaha Rumahan Modal Kecil
Usaha Rumahan Yang Menguntungkan
Usaha Rumahan Yang Menjanjikan
Usaha Rumahan Tanpa Modal
Usaha Rumahan Makanan
Usaha Rumahan Modal 5 Juta
Usaha Rumahan Yang Menghasilkan
Usaha Rumahan Yang Lagi Trend
Usaha Rumahan Yang Membuat Kaya

Usaha Rumahan Yang Menguntungkan

Usaha Rumahan Yang Menguntungkan


Usaha Rumahan Dengan Modal Kecil
Usaha Rumahan Ibu Rumah Tangga
Usaha Rumahan Modal Kecil
Usaha Rumahan Yang Menguntungkan
Usaha Rumahan Yang Menjanjikan
Usaha Rumahan Tanpa Modal
Usaha Rumahan Makanan
Usaha Rumahan Modal 5 Juta
Usaha Rumahan Yang Menghasilkan
Usaha Rumahan Yang Lagi Trend
Usaha Rumahan Yang Membuat Kaya

Usaha Rumahan Yang Menjanjikan

Usaha Rumahan Yang Menjanjikan


Usaha Rumahan Dengan Modal Kecil
Usaha Rumahan Ibu Rumah Tangga
Usaha Rumahan Modal Kecil
Usaha Rumahan Yang Menguntungkan
Usaha Rumahan Yang Menjanjikan
Usaha Rumahan Tanpa Modal
Usaha Rumahan Makanan
Usaha Rumahan Modal 5 Juta
Usaha Rumahan Yang Menghasilkan
Usaha Rumahan Yang Lagi Trend
Usaha Rumahan Yang Membuat Kaya

Usaha Rumahan Tanpa Modal

Usaha Rumahan Tanpa Modal


Usaha Rumahan Dengan Modal Kecil
Usaha Rumahan Ibu Rumah Tangga
Usaha Rumahan Modal Kecil
Usaha Rumahan Yang Menguntungkan
Usaha Rumahan Yang Menjanjikan
Usaha Rumahan Tanpa Modal
Usaha Rumahan Makanan
Usaha Rumahan Modal 5 Juta
Usaha Rumahan Yang Menghasilkan
Usaha Rumahan Yang Lagi Trend
Usaha Rumahan Yang Membuat Kaya

Usaha Rumahan Dengan Modal Kecil

Usaha Rumahan Dengan Modal Kecil


Usaha Rumahan Dengan Modal Kecil
Usaha Rumahan Ibu Rumah Tangga
Usaha Rumahan Modal Kecil
Usaha Rumahan Yang Menguntungkan
Usaha Rumahan Yang Menjanjikan
Usaha Rumahan Tanpa Modal
Usaha Rumahan Makanan
Usaha Rumahan Modal 5 Juta
Usaha Rumahan Yang Menghasilkan
Usaha Rumahan Yang Lagi Trend
Usaha Rumahan Yang Membuat Kaya

Usaha Rumahan Ibu Rumah Tangga

Usaha Rumahan Ibu Rumah Tangga


Usaha Rumahan Dengan Modal Kecil
Usaha Rumahan Ibu Rumah Tangga
Usaha Rumahan Modal Kecil
Usaha Rumahan Yang Menguntungkan
Usaha Rumahan Yang Menjanjikan
Usaha Rumahan Tanpa Modal
Usaha Rumahan Makanan
Usaha Rumahan Modal 5 Juta
Usaha Rumahan Yang Menghasilkan
Usaha Rumahan Yang Lagi Trend
Usaha Rumahan Yang Membuat Kaya

Usaha Rumahan Modal Kecil

Usaha Rumahan Modal Kecil


Usaha Rumahan Dengan Modal Kecil
Usaha Rumahan Ibu Rumah Tangga
Usaha Rumahan Modal Kecil
Usaha Rumahan Yang Menguntungkan
Usaha Rumahan Yang Menjanjikan
Usaha Rumahan Tanpa Modal
Usaha Rumahan Makanan
Usaha Rumahan Modal 5 Juta
Usaha Rumahan Yang Menghasilkan
Usaha Rumahan Yang Lagi Trend
Usaha Rumahan Yang Membuat Kaya

Usaha Rumahan

Usaha Rumahan

Usaha Rumahan Dengan Modal Kecil
Usaha Rumahan Ibu Rumah Tangga
Usaha Rumahan Modal Kecil
Usaha Rumahan Yang Menguntungkan
Usaha Rumahan Yang Menjanjikan
Usaha Rumahan Tanpa Modal
Usaha Rumahan Makanan
Usaha Rumahan Modal 5 Juta
Usaha Rumahan Yang Menghasilkan
Usaha Rumahan Yang Lagi Trend
Usaha Rumahan Yang Membuat Kaya

Usaha Kecil Untuk Mahasiswa

Usaha Kecil Untuk Mahasiswa


Usaha Kecil Menengah
Usaha Kecil Rumahan
Usaha Kecil Menguntungkan
Usaha Kecil dan Menengah
Usaha Kecil Yang Menguntungkan
Usaha Kecil Yang Menjanjikan
Usaha Kecil Untung Besar
Usaha Kecil Untuk Mahasiswa
Usaha Kecil Modal Kecil

Usaha Kecil Modal Kecil

Usaha Kecil Modal Kecil


Usaha Kecil Menengah
Usaha Kecil Rumahan
Usaha Kecil Menguntungkan
Usaha Kecil dan Menengah
Usaha Kecil Yang Menguntungkan
Usaha Kecil Yang Menjanjikan
Usaha Kecil Untung Besar
Usaha Kecil Untuk Mahasiswa
Usaha Kecil Modal Kecil

Usaha Kecil Yang Menjanjikan

Usaha Kecil Yang Menjanjikan


Usaha Kecil Menengah
Usaha Kecil Rumahan
Usaha Kecil Menguntungkan
Usaha Kecil dan Menengah
Usaha Kecil Yang Menguntungkan
Usaha Kecil Yang Menjanjikan
Usaha Kecil Untung Besar
Usaha Kecil Untuk Mahasiswa
Usaha Kecil Modal Kecil

Usaha Kecil Untung Besar

Usaha Kecil Untung Besar


Usaha Kecil Menengah
Usaha Kecil Rumahan
Usaha Kecil Menguntungkan
Usaha Kecil dan Menengah
Usaha Kecil Yang Menguntungkan
Usaha Kecil Yang Menjanjikan
Usaha Kecil Untung Besar
Usaha Kecil Untuk Mahasiswa
Usaha Kecil Modal Kecil

Usaha Kecil Yang Menguntungkan

Usaha Kecil Yang Menguntungkan


Usaha Kecil Menengah
Usaha Kecil Rumahan
Usaha Kecil Menguntungkan
Usaha Kecil dan Menengah
Usaha Kecil Yang Menguntungkan
Usaha Kecil Yang Menjanjikan
Usaha Kecil Untung Besar
Usaha Kecil Untuk Mahasiswa
Usaha Kecil Modal Kecil

Usaha Kecil Menguntungkan

Usaha Kecil Menguntungkan


Usaha Kecil Menengah
Usaha Kecil Rumahan
Usaha Kecil Menguntungkan
Usaha Kecil dan Menengah
Usaha Kecil Yang Menguntungkan
Usaha Kecil Yang Menjanjikan
Usaha Kecil Untung Besar
Usaha Kecil Untuk Mahasiswa
Usaha Kecil Modal Kecil

Usaha Kecil dan Menengah

Usaha Kecil dan Menengah


Usaha Kecil Menengah
Usaha Kecil Rumahan
Usaha Kecil Menguntungkan
Usaha Kecil dan Menengah
Usaha Kecil Yang Menguntungkan
Usaha Kecil Yang Menjanjikan
Usaha Kecil Untung Besar
Usaha Kecil Untuk Mahasiswa
Usaha Kecil Modal Kecil

Usaha Kecil Menengah

Usaha Kecil Menengah

Usaha Kecil Menengah
Usaha Kecil Rumahan
Usaha Kecil Menguntungkan
Usaha Kecil dan Menengah
Usaha Kecil Yang Menguntungkan
Usaha Kecil Yang Menjanjikan
Usaha Kecil Untung Besar
Usaha Kecil Untuk Mahasiswa
Usaha Kecil Modal Kecil

Usaha Kecil Rumahan

Usaha Kecil Rumahan


Usaha Kecil Menengah
Usaha Kecil Rumahan
Usaha Kecil Menguntungkan
Usaha Kecil dan Menengah
Usaha Kecil Yang Menguntungkan
Usaha Kecil Yang Menjanjikan
Usaha Kecil Untung Besar
Usaha Kecil Untuk Mahasiswa
Usaha Kecil Modal Kecil

Usaha Kecil

Usaha Kecil


Usaha Kecil Menengah
Usaha Kecil Rumahan
Usaha Kecil Menguntungkan
Usaha Kecil dan Menengah
Usaha Kecil Yang Menguntungkan
Usaha Kecil Yang Menjanjikan
Usaha Kecil Untung Besar
Usaha Kecil Untuk Mahasiswa
Usaha Kecil Modal Kecil

Minggu, 24 Juni 2012

Contoh Usaha Kecil Sukses

Contoh usaha kecil yang telah sukses menjadi usaha besar ada banyak sekali. Salah satunya adalah membuat usaha penjualan obat herbal. keuntungan yang didapat dari penjualan obat herbal sangat lah bagus. mengingat obat herbal sangat diminati oleh masyarakat indonesia dan mengalahkan obat obatan kimia. sehingga peluang usaha dalam bisnis obat herbal menjadi sangat menjanjikan

informasi lebih lengkap klik Jaya Herbal

sebagai catatan: banyak yang telah sukses berbisnis obat herbal dengan bergabung dengan perusahaan Jaya Herbal. Anda kah selanjutnya???

Tips Dan Kiat Sukses Beternak Puyuh

mungkin saya ada saran sedikit. kalau bapak ada minat berternak puyuh perlu diperhatikan banyak faktor. apalagi sistem bagi hasil artinya kita mencari mitra yang amanah.


1. ketersediaan bibit yang berkualitas (bibit mahal bukan jaminan, saran harga pasaran saat ini sktr Rp 6000- Rp7500 per ekor.

2. ketersedian pakan secara kualitas dan kuantitas, mungkin dekat dengan pabrik pakan atau sumber bahan baku pakan

3. ketersediaan pemasaran, mungkin lokasi ternak dg pemasaran diusahakan dekat jarak tempuhnya. hal ini penting karena produk telur puyuh adalah yang mudah rusak. Jabotabek menurut saya adalah penyerapan telur puyuh yang potensial. Kalau perlu kita adakan ekspor telur puyuh ke timur tengah. Kami sedang memikirkan hal tersebut, kini lagi proses kelengkapan persyaratan seperti COO (certificate Of Originale), bebas salmonella, bebas residu antibiotika, grade (bobot) dll.

4. social budaya dan kebijakan pemerintah. Ada daerah tertentu secara social tidak menerima ada nya lokasi peternakan dan ada juga soal kebijakan pemerintah tidak ada ijin mendirikan usaha peternakan.

5. Sumberdaya manusia, didalamnya ada pekerja yang mampu dan mau menjalankan proses budidaya, pemilik juga harus mempunyai jiwa kewirausahaan artinya bukan sekedar punya modal terus investasi. Tapi memperhatikan resiko lainnya. Karena di perpuyuhan kalau ada wabah dalam 1 minggu bisa lenyap uang ratusan juta.
Sekian pendapat dan saran saya, semoga bermanfaat.

Peluang Usaha Populer Tahun 2012

Usaha Ternak dan Pertanian yang Makin Populer di Tahun 2012

Artikel ini tidak dalam rangka latah mengikuti usaha ternak yang paling diminati di Indonesia. Karena sedikit tulisan yang saya sampaikan ini murni pemikiran pribadi yang hanya mengira-ira. Semoga tidak menjadi acuan.

Usaha bidang ternak maupun pertanian khususnya tanam menanam, menurut saya, di tahun 2012 ini beberapa diantaranya akan semakin populer atau tetap populer.

Kepopuleran tersebut saya kira karena “beberapa diantaranya” menjawab kebutuhan konsumen juga secara umum. Sehingga meningkatkan kepopuleran aktivitas produksi yang kemudian diasumsikan sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Atau juga selaras dengan prediksi bahwa sektor pangan menduduki peluang usaha yang menjanjikan di tahun 2012.

Yang pertama, adalah ternak ayam. Baik ayam pedaging maupun ayam petelur. Kebutuhan konsumen atas hasil produksi ternak ayam ini, salah satunya ditandai dengan ikut disebut juga tiap kali membicarakan masalah sembako (sembilan bahan pokok). Biasanya begitu. Yang lebih sering adalah telur ayam.
Untuk usaha ternak ayam ini, statusnya “bertahan kepopulerannya”, karena memang sudah lama populer.

Yang kedua, adalah ternak ikan. Saya kira untuk ternak ikan ini usaha yang akan makin populer adalah budidaya ternak ikan lele sangkuriang. Dulu pernah membaca di koran lokal, seingat saya, ikan lele sangkuriang ini merupakan F2 nya lele dumbo atau F1 nya yang dengan persilangan dengan keturunan ke berapa gitu (lupa), didapat strain lele sangkuriang ini.
 
Tapi ada yang cerita, repotnya pedagang lele, harus selalu menjaga pakan selama belum laku. Karena bobotnya cepat ngedrop kalau telat diberi pakan. Bisa merugi. Entah benar tidaknya, saya tidak paham.

Yang ketiga, adalah ternak sapi. Biarpun kemarin sempat dilanda gonjang ganjing impor, ternak sapi ini bisa kembali makin populer di tahun 2012 dan juga sebagai peluang usaha yang dianggap menjanjikan.

Yang keempat, adalah ternak bebek. Ini yang saya juga heran, kenapa ternak bebek / itik ini saya masukkan sebagai usaha ternak yang makin populer. Sepertinya telur asin telur bebek ya kemungkinan lebih marak di tahun 2012, sehingga usaha ternak bebek / itik juga ikut makin populer. Entahlah.

Yang kelima, adalah penanaman cabai / cabe. Bahan makanan yang rasanya pedas ini memang legendaris. Harganya yang sempat “pedas” juga kemarin mungkin bikin di tahun 2012 ini akan menggiurkan untuk menjadi peluang usaha yang menarik dijalani. Entah itu cabai / cabe merah, rawit, hijau, atau keriting.

Yang keenam, adalah penanaman jagung. Sudah jelas mantap kalau ini. Mudah-mudahan pas panen, tidak digoncang harga. Tapi jelas banyak juga yang melirik dan menghampiri penanaman jagung sebagai peluang usaha yang menjanjikan.

Peluang Usaha Dari Kekayaan Hasil Laut Indonesia

Sebagai negara dengan wilayah perairan yang  luas, Indonesia  memiliki kekayaan  hasil laut yang melimpah. Berbagai jenis olahan dan usaha menggunakan  bahan baku hasil laut termasuk diantaranya udang. Namun demikian Udang adalah salah satu bahan pangan yang sangat mudah rusak dan menjadi busuk karena kadar airnya yang tinggi dan kandungan gizinya yang baik jangka waktu lama sehingga memudahkan dalam distribusi dan transportasi serta penjualannya. Ebi atau udang kering biasanya digunakan sebagai penambah cita rasa dalam berbagai masakan.  Ebi ini banyak digunakan dalam rumah tangga ataupun berbagai usaha ataupun industri yang  berkaitan dengan makanan. Oleh karena itu usaha pembuatan ebi ini masih memiliki prospek yang cerah untuk digeluti lebih lanjut.
Ebi harus disimpan di dalam tempat yang tertutup rapat karena bahan kering tersebut masih dapat menyerap uap air dan menjadi basah kembali. Hal ini dapat berakibat tumbuhnya jasad renik perusak pada ebi tersebut. Wadah yang sering digunakan untuk menyimpan ebi adalah kantong plastik atau wadah kaleng tertutup.
Bahan baku utama : udang segar,untuk pertumbuhan jasad renik pembusuk. Oleh karena itu  dilakukan  upaya pengawetan untuk memperpanjang  masa penyimpanan dengan diolah menjadi berbagai macam  produk Salah satu cara pengawetan udang adalah dengan cara mengeringkannya. Produk yang dihasilkan disebut ebi. Karena bentuknya yang kering dengan kadar air yang rendah, maka ebi dapat disimpan dalam untuk pembuatan ebi ini tidak memerlukan udang  dalam ukuran besar. Cukup dengan udang berukuran kecil sampai sedang sehingga cukup menekan modal yang dibutuhkan karena  harga udang dengan  uTahapan pembuatan ebi cukup mudah dilakukan sehingga jenis usaha ini dapat dilakukan oleh siapapun. Langkah- langkah pembuatannya kuran  kecil  sampai sedang relatif lebih murah.

Peralatan yang digunakan  juga cukup sederhana dan umumnya merupakan peralatan yang umum  terdapat di dapur rumah tangga.

PROSES PEMBUATAN EBI (UDANG KERING)
adalah
  1. Cuci udang segar sampai bersih untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang melekat.
  2. Isi panci dengan air dan didihkan. Setelah mendidih, masukkan ­udang dan rebus sampai masak selama kira-kira1/2 jam.
  3. Setelah masak, pisahkan udang dan air dengan cara disaring. (Air rebusan dapat digunakan untuk membuat petis)
  4. Udang yang telah masak kemudian sebarkan di atas tampah dan jemur sampai kering.
  5. Pisahkan kulit udang dari dagingnya dengan cara memasukkan udang­ yang telah kering ke dalam kantong plastik dan memukul-mukulnya dengan pemukul kayu perlahan-lahan.
  6. Setelah kulit terlepas dari dagingnya, lakukan penampilan untuk memisahkan kulitnya. Pekerjaan pemukulan dan penampilan dilakukan berulang-ulang sampai udang bersih dan kulitnya.
  7. Setelah bersih, simpan udang kering (ebi) di dalam kantong-kantong plastik ataupun dikemas lebih lanjut untuk dipasarkan.

Tips Menjual Apa Saja Sebanyak Mungkin

Suatu usaha/bisnis dapat berjalan karena didukung oleh berbagai komponen yang berkaitan satu sama lain. Masing–masing komponen mempunyai peran penting . Mulai dari kekuatan Sumber Daya Manusianya, permodalan, bahan baku dan sebagainya. Namun yang perlu kita ingat bahwa suatu kegiatan bisnis tidak akan terlepas dari yang namanya pemasaran. Sehingga pada prinsipnya bisnis dapat terbentuk, berjalan, bertahan dan berkembang didukung oleh adanya pemasaran yang bagus. Secara mudahnya meskipun kita dapat menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dengan jumlah yang besar sekalipun apabila dari sisi pemasarannya lemah, kelebihan dan kekuatan yang kita miliki tidak akan terserap oleh pasar secara maksimal meskipun pemintaan atas produk tersebut tinggi. Dalam dunia bisnis, tingkat persaingan yang terjadi cukup tinggi sehingga dengan kualitas produk yang sama untuk memperoleh porsi yang besar dalam penyerapan pasar adalah pihak yang memiliki strategi dan kekuatan pemasaran yang lebih unggul. Dengan begitu antara pemasaran dan bisnis memiliki hubungan yang saling mengikat. Ketiadaan unsur yang satu akan menggugurkan eksistensi unsur lainnya
Pemasaran dapat didefinisikan sebagai suatu titik permintaan atas tersedianya suatu produk barang atau jasa sehingga pada intinya terkait dengan tingkat permintaan. Tingkat kebutuhan konsumen mengerucut pada yang namanya pemasaran. Pada akhirnya, tingginya angka pemasaran maka makin banyak pula permintaan dari konsumen.
Keberhasilan suatu usaha dalam dunia bisnis sangat terkait dengan pengembangan pemasaran. Dengan asumsi semakin berkembangnya pasar yang dikuasai, maka makin banyak pula angka penjualan. Terkait dengan masalah pemasaran pada prinsipnya ada beberapa hal yang menjadi dasar dalam melakukan pengembangan pasar. Pada artikel ini saya akan mencoba mengetengahkan mengenai masalah Harga Jual produk sebagai salah satu komponen penentu pengembangan pasar bisnis Anda.

Kiat Menentukan Harga Jual produk

Sudah menjadi rahasia umum dan merupakan salah satu kata kunci dalam pemasaran, bahwa harga murah merupakan daya tarik terbesar atas terserapnya suatu produk. Itulah kebiasaan pasar yang tidak bisa Anda bantah. Untuk itu, peranan harga jual dalam mendapatkan pasar memiliki pengaruh yang cukup besar. Selanjutnya, bijaklah dalam menentukan harga dari suatu komoditas. Jangan sampai harga tersebut melampaui harga eceran tertinggi (HET) di suatu daerah. Hal tersebut dapat mengakibatkan produk Anda sulit terjual dan usaha Anda tidak mudah untuk memperoleh pelanggan. Akibat lain yang dapat ditimbulkan adalah Anda dapat berurusan dengan pihak yang berwajib, disebabkan penentuan harga yang Anda lakukan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tentu saja Anda tidak menginginkan hal tersebut terjadi bukan!
Oleh karena penentuan harga memiliki peranan yang sangat penting dalam peningkatan penjualan, buatlah kesan bahwa produk Anda merupakan produk berkualitas serta produk yang memahami kebutuhan dan situasi konsumen. Misalnya saja, pada saat perusahaan lain menaikkan harga maka Anda memberikan potongan harga untuk pembelian produk dengan jumlah tertentu. Atau belaku juga kondisi sebaliknya, di saat perusahaan lain memberi diskon tetapi Anda justru menaikkan harga. Dalam hal ini yang kita tonjolkan adalah segi mutu dan kualitas produk. Dengan begitu konsumen akan percaya bahwa produk Anda merupakan komoditas yang berkualitas.
Dalam menentukan harga jual, ada beberapa parameter yang harus dicermati agar kualitas produk bisa dipertahankan atau bahkan ditingkatkan sedangkan dari harga penjualan usaha tersebut tidak mengalami kerugian bahkan mendapatkan keuntungan, strateginya adalah :
Ÿ Untuk mendapatkan harga modal awal (bahan baku) yang rendah/murah didapat dengan cara membeli langsung dari produsen atau membuat produk sendiri. Dengan demikian kita bisa mendapatkan kisaran harga yang tidak terlalu tinggi dibanding para pesaing.
Ÿ Strategi berikutnya adalah sebaiknya jangan terlalu tinnggi/besar dalam menentukan tingkat keuntungan bagi perusahaan. Hal ini dapat disiasati dengan cara menjual dengan kuantitas yang banyak.
Ÿ Hendaknya harga yang ditawarkan kepada konsumen cukup kompetitif dengan harga produk pesaing.
Ÿ Lakukan efisiensi dan efektifitas biaya operasional sehari-­hari untuk menekan biaya produksi.
Sebagai strategi pemasarannya, Anda dapat memanfaatkan hubungan kekerabatan dan pertemanan untuk memperluas jaringan pemasaran. Sebagai imbal baliknya, Anda dapat melakukan pembagian keuntungan sesuai dengan kesepakatan besama.

Contoh-Contoh Resiko Usaha Dan Cara Antisipasinya

artikel contoh resiko usaha, contoh makalah resiko usaha, macam-macam resiko usaha, pengertian resiko usaha menurut para ahli

Analisa Mengambil Resiko Usaha dalam berwirausaha
1. Resiko Usaha
Dalam menjalankan suatu kegiatan pembangunan atau pengembangan usaha tentunya akan menghadapi beberapa resiko usaha yang dapat mempengaruhi hasil usahanya tersebut, apabila hal tersebut tidak diantisipasi dan dipersiapkan serta penanganannya maka bisa saja resiko usaha tersebut terjadi. Beberapa diantaranya contoh resiko usaha tersebut dapat bersumber dari faktor internal maupun eksternal suatu kelompok usaha kecil ataupun pada perusahaan.
- Resiko Internal Usaha
  • Dalam menjalankan usaha setiap perusahaan atau suatu kelompok usaha kecil, dibutuhkan suatu perangkat untuk mendukung jalannya usaha tersebut diantaranya yaitu sumberdaya berupa modal dan personil yang handal sesuai dengan kebutuhan. Selain itu juga diperlukan peraturan baku atau SOP yang memuat kewajiban dan hak hak karyawannya, sehingga dapat mengantisipasi peluang terjadinya kesalahpahaman antara pihak manajemen perusahaan dengan para karyawannya
- Resiko Eksternal Usaha
a) Resiko Buyer atau Supplier
Dalam melakukan pemasaran, hasil produksi harus lebih berkonsentrasi kepada kwalitas pelayanan dan selalu melakukan kegiatan untuk meningkatkan kualitas dan kontinuitas kepada buyer potensial yang telah menjadi pelanggan kita.
b) Resiko Perekonomian
Faktor resiko ini yang berasal dari luar kegiatan usaha kita sendiri, diantaranya disebabkan oleh kondisi perekonomian, sosial dan politik baik lokal, nasional maupun internasional yang dapat berakibat kurang baik terhadap dunia usaha pada umumnya. Memburuknya kondisi perekonomian juga akan dapat mengakibatkan daya beli masyarakat menurun terhadap produk kita, disamping kondisi ekonomi makro juga cukup berpengaruh terhadap volume kegiatan usaha kita
c) Resiko Perkembangan Teknologi
Kemajuan teknologi yang saat ini semakin pesat dapat membantu pihak pengelola dalam hal peningkatan kualitas dan kuantitas produksi. Selain pada masalah produksi, maka masalah ketepatan waktu pasokan dan kecepatan pelayanan dapat memberi kepuasan bagi para konsumen kita. Apabila pihak produsen kurang memanfaatkan perkembangan teknologi, maka secara tidak langsung akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas produksi, yang pada akhirnya akan kalah dalam bersaing di pemasaran.
d) Resiko Penghentian Ijin Usaha
Persyaratan perijinan adalah merupakan suatu hal yang harus dipenuhi oleh suatu kelompok usaha menengah ataupun perusahaan untuk dapat melakukan kegiatan usaha. Hal ini berhubungan dengan persyaratan yang harus dipenuhi oleh pengusaha dalam menjalankan usahanya dan perlindungan terhadap hak hak konsumen. Apabila perusahaan melakukan pelanggaran atas ketentuan yang berlaku maka terdapat juga kemungkinan sebagian atau seluruh ijin usaha perusahaan tersebut dapat dibekukan sementara, ataupun dicabut sehingga dapat menghambat dan mengakibatkan terhentinya kegiatan produksi. Hal ini bisa saja terjadi apabila lalai dalam hal mengelola perijinan usahanya.
e) Resiko Persaingan Usaha
Setiap usaha pasti tidak terlepas dari persaingan bisnis dengan lainnya yang bergerak pada bidang yang sama. Dalam hal ini setiap bidang usaha harus lebih mempertimbangkan masalah kualitas atau standar produk yang ditawarkan, ketepatan waktu supplier dan tingkat harga yang ditawarkan dipasaran merupakan faktor utama
f) Resiko Perubahan Peraturan dan Kebijakan Pemerintah
Setiap usaha berhubungan dengan konsumen dan produsen yang mensuplai kebutuhan usahanya. Di dalam menjaga hubungan itu pemerintah mengatur melalui berbagai peraturan. Kegagalan perusahaan dalam mengantisipasi peraturan peraturan baru yang ditetapkan oleh pemerintah dapat juga mempengaruhi pelaksanaan kegiatan produksi dan pemasarannya, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kinerja perusahaan dan pada akhirnya akan mempengaruhi pendapatan juga.
g) Resiko Tidak Tercapainya Target Proyeksi
Bila proyeksi produksi dan penerimaan yang dibuat tidak tercapai, maka akan berakibat kepada kemampuan perusahaan dalam memberikan return atau pengembalian kepada investor maupun kepada pemegang saham serta keterlambatan dalam melunasi kewajiban pinjamannya sesuai dengan jadwalnya
2. Resiko Lingkungan Usaha
Evaluasi dan Penanganan Dampak Lingkungan
Berbagai jenis usaha dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan, dan dapat melahirkan dampak Iingkungan yang kompleks pula, Terutama bidang usaha yang mempunyai hubungan timbal balik dengan lingkungan fisik atau ekosistem. Dengan demikian patut diperhatikan  baik berupa pemeliharaan, dan upaya menjalin keserasian hubungan timbal balik, khususnya antara manusia dengan sumber daya alam lingkungan hidupnya.
Tentunya setiap bidang usaha perlu melakukan kegiatan fisik sewaktu melakukan kegiatan operasional. Agar tidak menyebabkan terjadi perusakan lingkungan maka kegiatan usaha hendaknya tetap diarahkan sesuai dengan peraturan yang berlaku yaitu antara lain:
  • Kegiatan usaha yang direncanakan akan tetap disesuaikan dengan ketentuan yang sudah disetujui oleh instansi pemerintah yang terkait.
  • Dampak kelestarian hubungan ekosistem yang serasi dan seimbang antara manusia sebagai pengguna sumber daya alam dengan lingkungannya, yang menyediakan sumber daya yang memiliki serba keterbatasan, baik menurut jenisnya, kualitas dan kuantitasnya.
  • Evaluasi penanganan dampak lingkungan akan memberikan gambaran bagi upaya pemecahan masalah yang mungkin timbul sebagai akibat dari kegiatan proyek.
Adapun hasil pengevaluasian terhadap penanganan dampak lingkungan yang dimaksudkan untuk:
  • Dapat diketahui seberapa besar pengaruh dampak yang akan ditimbulkan sehubungan dengan kegiatan proyek yang akan direncanakan.
  • Mampu memberi masukan mengenai cara-cara terbaik untuk memperkecil pengaruh dampak lingkungan seandainya hal tersebut sulit atau tidak dapat dihindari.
  • Besarnya dampak lingkungan yang ditimbulkan tersebut akan dapat diperkirakan, sehingga langkah-langkah pencegahan sedini mungkin dapat dilakukan dan dapat mendorong proses percepatan kegiatannya
Selanjutnya dengan cara pengendalian tersebut maka akan dapat dimanfaatkan hasilnya dalam perencanaan berikutnya, bahan sebagai acuan atau pedoman didalam melakukan tahapan operasional serta pada tahap pengelolaan kegiatanya, yaitu:
  • Mampu memberikan informasi kepada masyarakat sedini mungkin, baik yang bermukim disekitar wilayah kegiatan usaha, agar hal tersebut perlu dipahami secara umum.
  • Mampu mengajukan tanggapan bahwa pengajuan saran atauusulan pencegahan bagi kemungkinan terjadinya dampak lingkungan yang lebih besar dari akibat kegiatan operasional usaha.
  • Kesemuanya itu kemudian dijadikan sebagai suatu cara atau isyarat pemberi tanda bahaya, menentukan bobot dampak lingkungan yang paling mengancam terhadap lingkungan sekitarnya.
Dengan demikian evaluasi penanganan dampak lingkungan akan mencakup mengenai elemen analisa dampak, yang menggambarkan kemungkinan yang akan timbul akibat kegiatan usaha tersebut. Mencakup prakiraan dampak berikut alternatif penanganan, arah pedoman pemecahan masalah, pencegahan dampak yang bersifat merugikan menurut tingkat intensitas kejadiannya.
Mengingat kedudukan dan kegiatan usaha tersebut, maka perlu dilakukan identifikasi lingkungan secara tersendiri sebab setiap lingkungan usaha adalah merupakan suatu lingkungan alam yang terdiri dari unsur alam dan manusia berada didalamnya. Hubungan di antara keduanya akan terjadi interaksi yang sangat kuat dan membentuk suatu sistem ekologis.
Demikian juga dengan dikembangkannya usaha di atas, berarti akan terjadi suatu perubahan atau penambahan kegiatan baru yang secara langsung dan tak langsung akan turut mempengaruhi kegiatan fisik, sosial, ekonomi dan budaya masyarakat yang ada disekitarnya.
Untuk itu perlu dilakukan penelaahan terhadap dampak negatif yang mungkin timbul karena adanya kegiatan usaha yang terjadi, baik langsung maupun tak langsung dan segi fisik, juga dampak sosial ekonomi dan budaya. Sehingga, hal tersebut tentunya perlu pembahasan masalah elemen elemen analisa dampak lebih lanjut.