Jumat, 25 Mei 2012

Tips Ampuh Menjual Apa Saja Secara Online


Produk pemasaran online memang tidak terbatas. Produk atau jasa apa pun dapat dipasarkan secara online melalui internet, mulai dari pakaian, alat-alat rumah tangga, aksesori, makanan, pakaian, beragam jasa, hingga produk digital. Namun, kenyataannya tidak semua produk pemasaran online dapat sukses dipasarkan kepada konsumen. Ada sejumlah persyaratan yang mesti dipenuhi para pelaku bisnis online agar produk pemasaran yang mereka jual dapat laku.

Cara melakukan pemasaran online sangat beragam. Para pelaku binis online harus mampu menggunakan cara-cara dan pendekatan yang tepat agar bisnisnya berhasil. Cara tepat untuk memasarkan produk online tentu berbeda-beda antara produk yang satu dengan yang lain. Secara umum, untuk meraih sukses menjual produk pemasaran online yang berupa barang-barang, dapat dilakukan dengan cara-cara berikut ini.

1. Miliki web atau blog
Jika Anda ingin memasarkan produk secara online, maka Anda mutlak harus memiliki blog atau web. Bisa saja pemasaran online dilakukan hanya melalui email, akan tetapi kemampuannya untuk menarik minat konsumen tentulah tidak sebesar jika Anda berjualan menggunakan blog atau web.

2. Pastikan barang yang Anda jual banyak dicari melalui internet
Pilihlah barang-barang jualan yang memang konsumen banyak mencarinya secara online. Anda pasti memiliki gambaran bahwa menjual sembako secara online adalah keputusan yang kurang tepat. Kemungkinan berhasilnya pun kecil karena barang-barang jenis ini mudah saja ditemukan di warung sebelah rumah tanpa harus melakukan transaksi secara online.
Pilihlah barang-barang yang unik untuk dijual sehingga pembeli akan membelinya dari Anda karena mereka sulit menemukannya di tempat lain.

3. Lakukan promosi secara kontiniu
Promosi akan meningkatkan brand awareness bagi konsumen sehingga ketika konsumen membutuhkan produk sejenis dengan yang Anda jual, Andalah penjual yang pertama akan dituju. Hal ini karena keberadaan Anda sebagai pelaku bisnis suatu jenis barang telah tertanam kuat di benak konsumen.

4. Lakukan promosi menggunkan media yang tepat
Ada banyak komunitas, forum, dan jaringan sosial yang di dalamnya berkumpul orang-orang yang biasanya memiliki kesamaan hobi atau minat. Anda dapat memanfaatkannya untuk mempromosikan barang yang Anda jual sekiranya karakter barang tersebut sesuai dengan minat orang-orang di suatu forum atau komunitas.

5. Berikan pelayanan terbaik untuk konsumen
Pembeli adalah raja. Penjual harus berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan atau servis yang memuaskan. Pembeli yang puas biasanya akan menyebarkan informasi positif tentang produk dan perusahaan Anda kepada orang-orang di sekitarnya, dan kemungkinan besar mereka pun akan tertarik untuk menjadi konsumen Anda. Pembeli yang puas biasanya juga akan kembali melakukan pembelian di waktu mendatang.
Untuk memuaskan pembeli dapat dilakukan dengan cara-cara, antara lain komunikasi yang memberikan kenyamanan, prosedur pemesanan dan pembayaran yang mudah, ketepatan waktu pengiriman, dan kesesuain barang yang dipesan dengan yang ada di katalog.

6. Membangun citra sebagi perusahaan yang terpercaya
Sebelum membeli barang secara online, konsumen pasti telah mencari banyak informasi dari bebagai sumber tentang kredibilitas perusahaan Anda dan kualitas barang yang Anda jual. Jadi, agar Anda memiliki citra positif yang mampu menciptakan kepercayaan konsumen, Anda mesti menjalankan bisnis Anda secara jujur dan bertanggung jawab. Berikan data diri dan alamat perusahaan yang jelas, dan ke mana pembeli harus melakukan berbagai konfirmasi jika ada hal-hal yang ingin ditanyakan.

7. Adakan program-program menarik
Konsumen selalu tertarik dengan program-program khusus dari penjual yang dirasa menguntungkan mereka. Celah ini harus Anda manfaatkan untuk menigkatkan penjualan produk Anda. Program tersebut, misalnya diskon, bonus, potongan harga untuk pembelian dalam jumlah tertentu, atau hadiah jika seseorang berhasil mengajak orang lain untuk membeli produk Anda.

8. Tampilkan foto produk Anda secara jelas di web atau blog
Konsumen yang akan membeli barang secara online tentu ingin melihat produk yang hendak dibelinya dengan jelas. Oleh karena itu, tampilkan foto dari barang-barang yang Anda jual dan berikan detail spesifikasinya.

9. Selektif memilih perusahaan jasa pengantaran
Bekerja samalah hanya dengan perusahaan jasa pengantaran barang yang terpercaya sehingga barang-barang yang Anda jual dipastikan sampai ke tangan pembeli tepat waktu dan tanpa mengalami kerusakan atau jumlahnya berkurang.

10. Berikan jaminan
Berikan jaminan kepada konsumen jika mereka menerima barang yang rusak, tidak sesuai pesanan, pengirimannya tidak tepat waktu, atau barang tidak sampai. Jaminan dapat berupa penggantian barang, potongan harga, atau pengembalian uang pembelian.
Bisnis online memang menjanjikan peluang tanpa batas. Namun, untuk meraih sukses di bisnis ini Anda perlu bekerja keras untuk dapat menarik sebanyak mungkin pembeli. Tips sukses menjual produk pemasaran online di atas dapat Anda jalankan jika Anda bergerak di bidang penjualan barang.

Tips Jitu Agar Sukses Menjual Barang di Internet

Tips Jitu Agar Sukses Menjual Barang di Internet – Saat ini yang namanya internet sudah dikenal semua kalangan dari bocah SD sampai orang kantoran, aksesnya pun cukup mudah. Hal ini membuat trend penjualan di internet meningkat tiap tahunnya. Lalu bagaimana caranya agar sukses menjual barang di internet ?

Menjual produk, baitu berupa barang atau jasa secara online mudah mudah susah, seperti halnya di dunia offline, penjualan barang di internet juga butuh persiapan dan strategi yang tepat.

Berikut Tips Agar Sukses Menjual Barang di Internet

1.      Pastikan barang yang Anda jual banyak dicari melalui internet
Pilihlah barang-barang jualan yang memang konsumen banyak mencarinya secara online. Anda pasti memiliki gambaran bahwa menjual sembako secara online adalah keputusan yang kurang tepat. Kemungkinan berhasilnya pun kecil karena barang-barang jenis ini mudah saja ditemukan di warung sebelah rumah tanpa harus melakukan transaksi secara online.

Pilihlah barang-barang yang unik untuk dijual sehingga pembeli akan membelinya dari Anda karena mereka sulit menemukannya di tempat lain.

2.      Membangun Sistem
Anda akan bingung bekerja, apalagi karyawan Anda, jika tidak ada sistem. Untuk itu bangunlah sistem bagaimana menjalankan bisnis Anda dari A sampai Z. Sistem itu sederhana, hanya kejelasan alur proses kerja dan prosedur menjalankan proses kerja tersebut.

Sistem tidak perlu rumit, yang penting bisnis Anda bisa jalan dengan baik, bahkan saat Anda tidak ada.

3.      Lakukan promosi dengan tepat
Ada banyak komunitas, forum, dan jaringan sosial yang di dalamnya berkumpul orang-orang yang biasanya memiliki kesamaan hobi atau minat. Anda dapat memanfaatkannya untuk mempromosikan barang yang Anda jual sekiranya karakter barang tersebut sesuai dengan minat orang-orang di suatu forum atau komunitas.

Penjelasan lebih lengkap mengenai promosi, bisa baca di bagian akhir.

4.      Lakukan promosi secara kontiniu
Promosi akan meningkatkan brand awareness bagi konsumen sehingga ketika konsumen membutuhkan produk sejenis dengan yang Anda jual, Andalah penjual yang pertama akan dituju. Hal ini karena keberadaan Anda sebagai pelaku bisnis suatu jenis barang telah tertanam kuat di benak konsumen.

5.      Berikan pelayanan terbaik untuk konsumen
Pembeli adalah raja. Penjual harus berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan atau servis yang memuaskan. Pembeli yang puas biasanya akan menyebarkan informasi positif tentang produk dan perusahaan Anda kepada orang-orang di sekitarnya, dan kemungkinan besar mereka pun akan tertarik untuk menjadi konsumen Anda. Pembeli yang puas biasanya juga akan kembali melakukan pembelian di waktu mendatang.

Untuk memuaskan pembeli dapat dilakukan dengan cara-cara, antara lain komunikasi yang memberikan kenyamanan, prosedur pemesanan dan pembayaran yang mudah, ketepatan waktu pengiriman, dan kesesuain barang yang dipesan dengan yang ada di katalog.

6.      Tampilkan foto produk Anda secara jelas
Konsumen yang akan membeli barang secara online tentu ingin melihat produk yang hendak dibelinya dengan jelas. Oleh karena itu, tampilkan foto dari barang-barang yang Anda jual dan berikan detail spesifikasinya secara jelas.

7.      Kepercayaan
Kepercayaan dalam sebuah bisnis atau penjualan barang adalah syarat penting yang harus dipenuhi agar produk anda akan terus mendapatkan pelanggan. Artinya kepercayaan terhadap kualitas produk dan pelayanan yang baik adalah kunci agar bisnis anda menjadi bisnis yang awet. Karena kalau orang sudah percaya maka yang terjadi adalah repeat order atau pemesanan secara berulang-ulang. Di sinilah bisnis yang awet namanya. Apakah anda berbisnis hanya untuk satu hari saja? Saya yakin anda menginginkan bisnis yang bisa jalan sampai ke anak cucu khan? He he he. Untuk itu bangun kepercayaan dengan baik.

8.      Selektif memilih perusahaan jasa pengantaran
Bekerja samalah hanya dengan perusahaan jasa pengantaran barang yang terpercaya sehingga barang-barang yang Anda jual dipastikan sampai ke tangan pembeli tepat waktu dan tanpa mengalami kerusakan atau jumlahnya berkurang.

9.      Berikan jaminan
Berikan jaminan kepada konsumen jika mereka menerima barang yang rusak, tidak sesuai pesanan, pengirimannya tidak tepat waktu, atau barang tidak sampai. Jaminan dapat berupa penggantian barang, potongan harga, atau pengembalian uang pembelian.

10.  Berikan Diskon
Saya sering memperhatikan para penjual di pasar. Ada yang menjual pisang goreng, menjual sayuran, menjual baju, dan lain-lain. Yang sering diminta oleh pembeli adalah ” bisa kurang nggak harganya?”. Berarti mereka minta diskon/potongan. Apakah ini wajib ? Ya semua tergantung anda sich. Tapi kan diskon tidak hanya memotong harga barang. Diskon bisa juga berupa pembebasan biaya ongkos kirim jika order / pemesanan produk dalam jumlah tertentu


Sesuai dengan janji diatas, berikut Cara Mempromosikan Bisnis Online

Melalui Facebook
Melalui situs jejaring sosial Facebook, merupakan salah satu cara terbaik untuk membangun komunitas di sekitar bisnis Anda. Bagaimana tidak? Di sana Anda dapat meng-upload foto produk yang dijual atau toko dengan tampilan menarik. Bahkan bisa memberikan gambaran tentang bisnis apa yang digeluti di laman info dalam Facebook tersebut. Sehingga dengan cepat bisnis online itu dapat tersebar dengan mudah dan membuat teman, keluarga atau masyarakat lain mengetahuinya.

Share Foto di Akun Twitter
Selain Facebook, Anda juga bisa membuat akun bisnis online di Twitter. Di sana Anda bisa share foto barang yang dijual dan menjelaskan detail produk dan harganya di timeline. Dengan begitu, klien yang mem-follow akun Twitter bisnis online Anda dapat mengetahui ragam produk yang dijual.

Aktif di Situs Media Sosial
Memiliki akun Twitter dan Facebook namun tidak menjalankannya secara aktif, maka bisnis online yang digeluti pun tidak akan berjalan dengan baik. Jadi sebaiknya sesering mungkin mengecek situs media sosial tersebut dengan cara posting pendapat, foto atau kutipan harian menarik yang berhubungan dengan bisnis Anda dan menanggapi komentar dari para klien.

Melalui Blog
Tanggapan dari klien mungkin tidak besar pada awalnya, tetapi setelah Anda menulis posting terbaru di blog, lalu link-nya di share ke Facebook dan Twitter atau bahkan mengirim ke teman-teman melalui email, dijamin akan ada tanggaan positif dari mereka.

Membina Jaringan
Bergaul dengan para orang yang memiliki minat yang sama itu penting. Misalnya, jika Anda memiliki bisnis kue, bisa bergaul dengan koki. Terhubung melalui Linked In atau berhubungan dengan mereka melalui pesan di Facebook. Masing-masing dari Anda dapat saling berbagi wawasan tentang bagaimana menjalankan bisnis dan bisa juga meminta mereka untuk mempromosikan produk atau jasa Anda melalui blog dan website mereka.

Forum Jual Beli
Anda bisa mempromosikan produk anda di beberapa forum jual beli seperti kaskus atau di sebuah website yang memang khusus jual beli seperti tokobagus atau berniaga.
 
Itulah Beberapa Tips Jitu Agar Sukses Menjual Barang di Internet. Semoga Bermanfaat

Viral Marketing Ala Teh Botol Sosro

Apapun makanannya… minumnya Teh Botol Sosro…
Slogan diatas menggambarkan salah satu pemikiran kreatif untuk strategi viral marketing…jadi apakah itu viral marketing???

Pada dasarnya, viral marketing adalah fenomena pemasaran yang memfasilitasi dan mengajak masyarakat untuk menyebarkan pesan pemasaran. Dengan kata lain, ini adalah sarana promosi bisnis melalui otomatisasi penggandaan ide, slogan, dan gambar. Viral marketing diciptakan melalui pemikiran yang kreatif tentang bagaimana menggunakan “sistem penularan” kampanye promosi untuk meningkatkan popularitas sebuah produk dan jasa pada masyarakat. Strategi pemasaran seperti inilah yang rata – rata telah digunakan untuk menyebarkan pengaruh oleh perusahaan – perusahaan besar seperti Teh Sosro dan bisnis – bisnis menengah dan kecil lainnya. Dengan sedikit pengetahuan tentang bagaimana sistem pemasaran agresif bekerja, viral marketing dapat menjadi cara yang terbaik untuk pemasaran produk bagi bisnis kecil seperti industri ibu rumah tangga.

Keberhasilan strategi viral marketing berdasarkan seberapa tingginya tingkat penyebaran dari satu orang ke orang lain. Jika ada jumlah persentase pelanggan yang besar menyebarkan ke sejumlah besar teman mereka, maka hasilnya akan menjadi besar berlipat ganda. Dan kebalikannya, jika persentase penyebaran rendah maka hasilnya juga akan hanya berdengung sebentar.

Hampir semua bisnis mendapatkan keuntungan dari menggunakan teknik viral marketing, tetapi ada beberapa macam bisnis yang mungkin punya ketertarikan lebih dalam mengadaptasi macam – macam strategi ini melalui jalur pertemanan sosial, sponsor acara umum, atau hanya menciptakan banyak kreatif brand image melalui media massa. Bisnis yang mempunyai fokus atau definisi target pelanggan yang tepat, mungkin mempunyai kemungkinan lebih baik dalam mendapatkan macam – macam ide viral marketing, yang dapat menangkap massa seperti api liar diantara calon pelanggan. Bisnis dengan produk yang kurang terkenal dapat meningkatkan popularitas mereka dengan pemakaian kampanye viral marketing yang tepat.
Selain hanya menempatkan viral marketing sebagai ide di website, bisnis awal awal dapat menjangkau pelanggan melalui Facebook, Twitter atau teknologi baru lainnya. Kategori praktek pemasaran yang mendukung promosi, mempertimbangkan viral adalah sesuatu yang pelanggan akan suka untuk di salurkan lagi kepada yang lain. Untuk bisnis makanan, ini bisa melalui resep atau iklan slogan yang lucu. Untuk jasa bisnis lainnya, mereka dapat memperkirakan melalui cara atau strategi lainnya yang menarik yang dapat dipergunakan. Banyak kemungkinan yang tak terbatas dalam memikirkan ide yang akan diterima dan disalurkan kepada masyarakat, oleh bisnis individu dalam mencoba menerapkan strategi viral marketing. Dalam beberapa bagian, viral marketing mempunyai dampak buruk karena sedikit rancu dalam praktek menyangkut dalam beberapa bentuk teknik iklan yang baru, dimana ini mengapa bisnis harus memikirkan dengan matang tentang bagaimana kampanye promosi khusus akan memenuhi kebutuhan pelanggan atau malah mengasingkan pelanggan lama.

Ada waktunya strategi viral marketing memberikan manfaat dan ada waktunya tidak. Yang perlu anda perhatikan secara seksama adalah produk anda dan perilaku dari dari pelanggan anda, untuk melihat apakah viral marketing memang tepat untuk bisnis anda :
Produk – coba ambil sebuah produk murah anda dan bagikan secara gratis. Jika bisnis anda berorientasi dibidang jasa, coba berikan gratis percobaan paket jasa anda yang paling murah. Memulai promosi adalah tentang memberikan sesuatu untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan didalam bisnis anda. Berperilaku yang humoris dan ironis, adalah salah satu faktor yang bisa menjadikan strategi viral marketing bisa bekerja lebih baik. Jika produk dan jasa anda mulai populer, anda mulai melihat dampak dari viral marketing. Dan alangkah bijaksananya, jikalau kita bisa memilih media iklan yang sering dilihat dan dipakai oleh masyarakat, sehingga produk atau jasa kita mudah dingat oleh masyarakat.

Perilaku Pelanggan – Kesuksesan dari strategi viral marketing juga bergantung pada perilaku pelanggan anda. Anda perlu pelanggan yang berperilaku gaul, ramah dan memiliki gaya hidup yang aktif. Semakin banyak orang orang seperti ini disekitar anda, maka semakin banyak perhatian yang didapatkan untuk produk dan jasa anda. Keberhasilan dari viral marketing ataupun strategi pemasaran lainnya ketika bisnis anda bisa mendapatkan perhatian yang berlipat ganda dari sedikit usaha dari anda. Ini semua tentang bagaimana membuat pelanggan anda bekerja untuk berpromosi tentang semua produk dan jasa anda.
Gunakan kebijakan yang baik dalam penerapan viral marketing untuk mengangkat popularitas bisnis kecil anda dan selalu pikirkan tentang bagaimana strategi promosi baru dapat menarik para pelanggan baru dalam daftar pelanggan anda.

Jadi, marilah kita berpikir kreatif dalam mengembangkan bisnis kita.

Hebat, 10 Orang Ini Sukses Setelah Resign Kerja

Pernahkah Anda berharap ingin berhenti dari pekerjaan sekarang dan mewujudkan mimpi Anda? Bisa saja nasib baik berpihak Anda, seperti orang-orang ini. Mereka bisa mendulang sukses setelah meninggalkan pekerjaan yang memberikan mereka gaji tetap.

Kesuksesan setelah berhenti dari pekerjaan kantoran Anda memang bukan jaminan. Namun untuk beberapa orang bisa beruntung setelah mengatakan 'Saya berhenti". Dengan kerja keras dan kebulatan tekad, mereka kini bisa berbalik mendulang sukses.

Berikut kisah sukses orang-orang setelah berhenti dari pekerjaannya. Orang-orang ini bisa mendulang jutaan dolar dan menciptakan kekayaannya sendiri. Berikut 10 orang-orang beruntung itu, seperti dikutip dari CNBC, Rabu (26/1/2012).

1. Shep dan Ian Murray, Vineyard Vines
Dua bersaudara, Shep dan Ian Murray ini merasa frustasi dengan pekerjaan mereka di belakang meja pada sebuah perusahaan di Manhattan. Shep Murray sebelumnya adalah seorang Account Executive di sebuah perusahaan periklanan, sementara Ian Murray bekerja di sebuah perusahaan public relation kecil. Pada tahun 1998, Shep Murray mengundurkan diri, disusul saudaranya 10 menit kemudian.

Mereka selanjutnya mengambil tunai dari kartu kredit untuk mulai mendirikan Vineyard Vines, sebuah dasi yang berbasis di Martha's Vineyard. Ide mereka mengambil uang tunai dari kartu kredit sempat dicemooh dan dinilai bodoh.

Pada awalnya, mereka menjual dasi-dasi itu di tas ransel, di pantai, di kapal dan di bar. Mereka menjual habis 800 dasi dalam pekan pertama. Mereka dengan cepat memasannya lagi, membayar utang dan pindah ke kantor pertamanya. Satu dekade kemudian, bisnis mereka kini meliputi seluruh clothing line.

Saat ini ada 18 toko ritel Vineyard Vine di seluruh negara, dan jaringannya dapat ditemukan di hampir 500 toko. Vineyard Vine diperkirakan mampu mencetak penjualan hingga US$ 100 juta pada tahun 2011.

2. Rick Wetzel dan Bill Phelps, Wetzel's Pretzels
Rick Wetzel dan Bill Phelps dulunya sama-sama bekerja di Nestle ketika konsep Wetzel's Pretzels terlahir. Keduanya sedang dalam perjalanan bisnis ketika Wetzel mengatakan kepada Phelps tentang ide istrinya untuk membuat pretzel yang besar dan lembut dan dijual di mal. Malam itu, mereka duduk di bar dan menggambarkan rencana bisnisnya pada sebuah kain serbet.

Wetzel kemudian menjual Harley Davidson miliknya untuk mendanai bisnis yang dijalankannya di waktu senggang itu. Mereka menggandeng partner untuk menciptakan resep di dapur Phelp. Dan ketika waktunya tiba untuk membuka toko, mereka mencoba meyakinkan pemilik mal untuk datang ke rumah mereka dan mencoba kreasinya. Dan ternyata pemilik mal itu menyukai rasanya, sehingga mau menyewakan tempat untuk toko pertama Wetzel's Pretzels.

Itu adalah tahun 1994. Setahun kemudian, Wetzel dan Phelps mendapatkan keberuntungannya ketika mereka mendapatkan beberapa paket penawaran (untuk berhenti) dari Nestle. Mereka membuka lagi beberapa toko sebelum memutuskan untuk mewaralabakannya pada tahun 1995. Saat ini tercatat ada 250 toko Wetzel's Pretzel di seluruh AS, dengan lokasi di Jepang dan India diharapkan dibuka pada tahun ini. Penjualan di seluruh wilayah diperkirakan mencapai US$ 100 juta dengan pertumbuhan penjualan mencapai 9% pada tahun 2011.

3. Terry Finley, West Point Thoroughbreds
Terry Finley menyelesaikan tugas militernya pada tahun 1990 ketika dia dan istrinya, Debbie kemudian membeli kuda seharga US$ 5.000. Kuda yang diberi nama Sunbelt itu memenangkan pacuan pertamanya dan Finley pun tersangkut.

"Melakukan apa yang Anda cintai dan membuatnya profesional adalah jauh lebih baik ketimbang hanya sekedar bekerja untuk hidup," jelas Finley.

West Point Thoroughbreds sekarang membeli 20-25 kuda setiap tahun, membentuk kelompok investor yang dapat meraup laba ketika kuda-kudanya menang, mengembangbiakkan dan menjual. Sejak tahun 2007, kuda-kuda mereka telah memenangkan lebih dari 20% pacuan, sehingga membuat mereka bisa meraup US$ 16 juta. Penjualan tahunan mereka mencapai US$ 7 juta.

4. Dana Sinkler dan Alex Dzieduszycki, Terra Chips
Dana Sinkler dan Alex Dzieduszycki sebelumnya bekerja untuk chef bintang, Jean-Georges Vongerichten di restoran bintang empatnya, Lafayette di New York. Mereka kemudian memutuskan berhenti dan memulai bisnia ketering pertamanya. Mereka ingin menciptakan sebuah sajian khusus untuk disajikan di bar, namun mereka ingin sesuatu yang berbeda dari elaborasi satu piringan penuh sayuran atau crudité platters, yang populer pada saat itu. Jadi pada tahun 1990, mereka bereksperimen dengan menggoreng sayur-sayuran di dapur apartemen kecil Sinkler.

Dan ternyata keripik sayur-sayuran kreasi mereka 'Terra Chips' menjadi sangat populer dan bisa dijual di toko. Sebuah perusahaan swasta membeli 51% saham mereka pada tahun 1995, dan pada tahun 1998 Hain Celestial membeli Terra Chips sebagai bagian dari kesepakatan senilai US$ 80 juta dengan 3 perusahaan lain. Pada saat itu, ujar Dzieduszycki , Terra Chips memiliki penjualan hingga US$ 23 juta.

Sinkler dan Dzieduszycki telah bergerak ke perusahaan baru. Sinkler kini telah memulai bisnis restoran baru yang disebut Hubee D's, sementara Dzieduszycki memulai Julian's Recipe, yang menjual waffle beku.

5. Adam Lowry dan Eric Ryan, Method
Adam Lowry dulunya bekerja sebagai ilmuwan iklim, sementara Eric Ryan bekerja di bidang periklanan. Keduanya memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan mengembangkan bisnis produk pembersih yang ramah lingkungan, Method. Pada saat itu tidak banyak pilihan untuk produk kebersihan yang tidak mengandung unsur-unsur kimia berbahaya. Sehingga dua orang yang berteman baik sejak anak-anak itu mulai melakukan riset dan Lowry bahkan mencampur bahan kimia di bak cuci apartemen mereka.

Mereka juga menarik uang tunai dari kartu kredit, dan menggabungkan dana hingga US$ 200.000 dari keluarga, teman dan memulai Method pada tahun 2000. Method telah menjadi sebuah perusahaan swasta dengan pertumbuhan paling cepat di Amerika dengan produk sekitar 100 mulai dari sabun tangan hingga sabun cuci piring dan pembersih kamar mandi. Pendapatan kotor perusahaan itu diperkirakan mencapai US$ 100 juta.

6. Rod Johnstone, J/Boats
Rod Johnstone berusia 38 tahun dan bekerja sebagai sales untuk publikasi kapal ketika memutuskan untuk berhenti dan mewujudkan mimpi perahu layarnya. Ia semula sangat menikmati, namun kemudian merasa pertumbuhannya tidak cukup cepat. Orang tuanya kemudian mendonasikan kayu yang bernilai beberapa ratus dolar, dan Johnstone kemudian mulai membangun kapal di garasinya. Satu setengah tahun kemudian kapal impiannya rampung dan ia mulai mengikutkannya dalam perlombaan. Didorong oleh kesuksesannya, Johnstone memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan mewujudkan impiannya.

Itu adalah tahun 1977. Setelah itu, J/Biats telah membangun lebih dari 13.000 kapal, dari yang kecil hingga kapal pesiar mewah sehingga mendatangkan pendapatan hingga jutaan dolar. Desain awal Johnstone, J/24 kini ada di Sailboat Hall of Fame.

7. Andy Schamisso, Inko's White Tea
Pada tahun 2002, Andy Schamisso bekerja sebagai public relations namun tidak merasa nyaman. Suatu hari, ketika istrinya tidak dapat menemukan teh putih yang jarang untuk es tehnya, Schamisso menemukan panggilannya. Ketika sedang mencarinya di internet, ia menemukan keuntungan keseatan dan memutuskan membawa resep istrinya ke orang lain.

Jadi setelah 13 tahun di perusahaan PR, Schamisso memutuskan untuk berhenti bekerja dan memulai Inko’s White Tea, yang dinamakan seperti anjingnya. Setelah mendapatkan cukup uang untuk membuat 6.000 kotak, Schamisso pergi ke jalanan di New York untuk menjual produknya. Setahun kemudian, order sudah beruba dari kardus-kardus ke truk-truk. Saat ini ada 14 jenis Inko’s White Tea di pasar. Dalam beberapa tahun terakhir, penjualan tahunan perusahaan mencapai US$ 3 juta.

8. Kim dan Beaver Raymond, Marshmallow Fun Company
Kim dan Beaver Raymond, keduanya sama-sama mengatakan "Saya Berhenti" setelah mainan yang semula mereka ciptakan untuk anak-anak mereka berubah menjadi mainan yang sangat hits. Dua bersaudara itu sebelumnya sama-sama bekerja di industri fesyen. Pada tahun 2002, mereka membuat mainan tembakan dari pipa PVC untuk pesta ulang tahun anak mereka. Dipicu oleh kesuksesan pertempuran makanan yang mereka saksikan, pasangan itu dan beberapa temannya kemudian menggambarkan bagaimana membangun dan memasarkan mainan baru tersebut.. dan Marshmallow Fun Company terlahir.

Pada tahun 2010, Marshmallow Fun Company menjual lebih dari 7 juta tembakan mainan anak-anak.

9. Rocky Patel, Rocky Patel Cigars
Rocky Patel merupakan pengacara entertainment Hollywood, sebelum akhirnya sukses mengembangkan bisnis cerutu. Setelah didekati untuk kemungkinan memroduksi brand cerutunya sendiri, Patel memutuskan untuk mengubah kecintaannya menjadi sebuah karir. Padahal teman-teman dan koleganya telah mengingatkan dia yang akan meninggalkan praktik hukumnya untuk industri yang ia belum ketahui. Namun Patel melihat sebuah kesempatan untuk menciptakan produk yang ia pikir hilang dari pasar. Jadi iapun meninggalkan bisnis hukum dan mulai memroduksi cerutu pada tahun 1996, mengubah rumahnya di California menjadi kotak tembakau.

Setelah awal yang sangat sulit, Patel memutuskan untuk memindahkan bisnisnya ke Florida dimana sebagian besar perusahaan cerutu AS berada. Ia mendapat sukses besar pada tahun 2003 dengan Rocky Patel Vintage Series yang mendapatkan peringkat tinggi dan pujian.

Rocky Patel Cigars saat ini memroduksi 200.000 cerutu setiap tahunnya, dengan penjualan lebih dari US$ 40 juta pada tahun 2011.

10. Paul English, Kayak
Paul English bekerja di sebuah perusahaan modal, Greylock pada tahun 2004 ketika Steve Hafner yang mendirikan Orbitz mengungkapkan ide untuk membuat perusahaan perjalanan yang berbeda. Setelah melakukan pertemuan selama 1 jam dan 3 gelas minuman, English dan Hafner membentuk Kayak, sebuah mesin pencari perjalanan online. English pun berhenti dari pekerjaannya di Greylock dan mulai menjadi chief technology officer untuk website baru itu.

Kayak menjadi tempat pencarian ratusan situs perjalanan yang lengkap karena ada tarif pesawat, hotel, sewa mobil dan kini berada di peringkat 1 untuk pasar tersebut. Kayak juga menyampaikan dokumen untuk IPO pada tahun 2010, meski hingga kini belum juga dilakukan. Perusahaan tersebut dilaporkan meraup pendapatan hingga US$ 170,6 juta pada 9 bulan pertama di 2011. Kayak memproses 670 juta pengguna informasi perjalanan dan memiliki 5 juta download aplikasi mobile pada periode tersebut.         

Mahasiswa Sukses Berjualan Pupuk Secara Online

Memulai bisnis bagi seseorang memang berbeda-beda, ada yang terencana tetapi ada juga yang secara kebetulan. Misalnya yang dialami oleh Elsa Rosyidah, kini ia sukses menjadi pengusaha pupuk, hanya karena berawal dari keinginan untuk menolong teman yang sering ditipu oleh tenaga marketing.

Wanita kelahiran Blora, Jawa Tengah 1985 ini, kemudian mencoba membuat pemasaran pupuk secara online dari produk temannya. Padahal sebagian besar para pengguna pupuk adalah petani yang umumnya tidak terbiasa dengan transaksi online. Lalu bagaimana kah?

Usaha yang dimulai pada September 2009 ini, tidak disangka-sangka, dalam beberapa hari setelah ia memulai memasarkan melalui website tidak berbayar (blogspot), Elsa langsung memperoleh pesanan dalam jumlah yang cukup luar biasa.

Elsa menceritakan alasannya memilih penjualan dan pemasaran pupuk secara online. Berawal dari keinginan menolong, dia pun berpikir untuk memasarkan produk temannya itu. Padahal pada waktu itu, Elsa sedang menempuh studi S1 di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Kemudian ia berpikir bagaimana dapat menjual pupuk supaya dia bisa kuliah dan juga dapat membantu temannya.

"Itu sangat sulit bagi saya karena ketika memasarkan pupuk secara offline (nyata), itu memerlukan biaya untuk keliling kemudian saya tidak tahu medannya seperti apa, belum banyak kenalan di toko pupuk juga, dan itu menghabiskan waktu dan tenaga juga. Tetapi saya tetap ingin bantu dan akhirnya kita buat secara online," katanya kepada detikFinance beberapa waktu lalu di kediaman dubes AS, beberapa waktu lalu.

Beberapa hari setelelah mulai dipasarkan, kemudian ada seorang yang menelpon Elsa untuk memesan pupuk dari toko online-nya. Elsa pada saat itupun sedikit kaget karena dia samasekali tidak menyangka. Alasannya dalam waktu yang singkat, yakni 10 hari setelah toko online dari situs non berbayar itu (blogspot) di buka, langsung memperoleh respon dari pelanggan dan Elsa pun harus melihat katalog harga terlebih dulu karena dia tidak begitu hafal dengan harga pupuk yang ditawarkan.

"Waktu saya ditelpon orang, saya benar-benar bingung karena masih belum ada persiapan dan saya masih lihat daftar harganya berapa," ceritanya.

Wanita finalis wirausaha mandiri nasional tahun 2009 dan juga salah satu dari sembilan wanita muda Indonesia peraih program 10.000 wanita wirausaha dunia dari Goldman Sachs di Amerika Serikat tahun 2012 ini, menyadari bahwa hanya dengan mengunakan situs non berbayar yang sederhana saja bisa berjalan. Kemudian ia berpikir untuk meningkatkan kualitas toko onlinenya, Elsa kemudian menggunakan situs berbayar.

"Ini kemudian berlangsung hingga kini dan sekarang menggunakan website yang berbayar," tuturnya.

Menurut Elsa, memasarkan dan menjual pupuk secara online, bukannya tanpa kendala karena pupuk merupakan kebutuhan dasar petani yang umumnya jarang dijual secara online dan sebagian besar pengguna pupuk dan distribusi pupuk dipegang adalah orang yang usianya cukup tua dan tidak terbasa dengan transaksi melalui toko online. Disamping itu, tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap transasksi online masih relatif rendah.

"Kita harus membiasakan mereka untuk online dan membuat mereka percaya kepada kita," pungkasnya.

Elsa sendiri menjual pupuk semi organik, sedangkan pelangganya tidak membatasi segmen pasar dari toko onlinenya. Menurutnya siapapun orang yang terbiasa dan bisa transaksi online merupakan pasarnya.

Pelangganya sendiri merupakan orang yang sudah berpengalaman di bidang pupuk, seperti para petani, kelompok tani, toko prasarana pertanian dan distributor pupuk.

"Semua orang yang bisa online itu adalah pasar kami," ujarnya.

Elas yang kini sedang menempuh pendidikan Pasca Sarjana di Unpad Bandung ini menambahkan, usaha yang awalnya hanya dikelola oleh ia sendiri, sekarang telah memiliki 8 orang pegawai karena seiring berjalannya waktu dan meningkatnya order atau pesanan pupuk.

Sayangnya Elsa enggan berkomentar soal berapa omset yang ia peroleh, tetapi ia mengungkapkan dari awal berdiri hingga sekarang, peningkatan penjulan toko onlinenya mencapai 400%. Saat ini pasar pupuknya telah tersebar di seluruh pulau di Indonesia dari jawa, Sumatera hingga Sulawesi.

"Itu luar biasa dan sekitar 400% serta pasar kami tersebar di seluruh Indonesia," ungkapnya.

Kesuksesan wanita muda ini bukannya tanpa kendala, Elsa pernah mengalami pengalaman pahit. Saking senangnya waktu pesanan di awal-awal. Pada pesanan selanjutnya Elsa memperoleh pesanan sekiatar 3 kontainer pupuk.

Tepatnya pada tahun 2009, ketika barang telah sampai di tangan pelanggan. Ternyata pupuk yang dijual oleh Elsa tidak dibayar dan orang yang membeli tidak tahu kemana. Dia waktu itu mengalami kerugian hingga Rp 160 juta. Pengalaman tersebut kemudian memberikan pelajaran yang berharga bagi Elsa untuk membuat sistem pembayaran agar peristiwa itu tidak terulang kembali, yakni barang akan dikirim jika sudah lunas atau 100% terbayar.

"Barang akan kita kirim ketika pembayaran 100% telah dibayarkan. 50% ketika pemesanan dan 50% ketika barang akan dikirim.” tegasnya.

Elsa juga berkeinginan membuka toko pupuknya secara offline dan menambah kerjasama dengan produsen pupuk untuk menambah jenis produk yang dijual dan memperluas pasarnya. Serta meningkatkan kualitas sistem toko onlinenya.

Cara Menimbang Resiko Dalam Memulai Bisnis

Pengusaha kawakan Bob Sadino pernah memberikan kiat sederhana bagi seorang pemula yang ingin memulai bisnis. Ternyata kuncinya sangat simple, namun pelaksanaanya tak mudah.

Menurut Bob banyak orang akhirnya tak memulai-mulai usaha walaupun sudah memiliki modal uang. Menurutnya setidaknya ada tiga hal penghalang utama seseorang memulai usaha, yaitu terlalu banyak rencana, menunggu moment yang pas, dan takut menghadapi risiko bisnis.

Terkait dengan risiko, menurutnya bisnis hanya bisa dijalankan bila ada keberanian menerima risiko. Intinya yang paling penting, hilangkan rasa takut, jangan takut. Seseorang tidak mungkin memulai bisnis bila dia tidak memiliki kemauan yang kuat, tekad, berani mengambil peluang, tahan banting, dan tidak lupa untuk bersyukur dan ikhlas.

Terkait hal tadi, berikut ini ulasan singkat mengenai menakar risiko bagi pemula untuk memulai bisnis. Kali ini motivator marketing ternama Tung Desem Waringin mencoba memberikan poin-poin penting bagi anda yang ingin memulai bisnis.

Bagaimana menimbang risiko dalam memulai bisnis?

Dalam memulai suatu Bisnis, yang paling menghambat seseorang bukan modal ataupun ilmu tetapi adalah rasa takut menghadapi risiko. Apabila kita mau memulai bisnis harus belajar yang namanya menimbang risiko, dimana kita dapat tahu dan menilai berapa besar resiko yang akan kita hadapi ketika memulai bisnis tersebut.

Sering kali seseorang ingin memulai bisnis, yang menghambat mereka bukan karena kurang ilmunya, pengetahuan, atau bahkan kurang modal, melainkan rasa takut. Rasa takut yang menghambat mereka untuk memulai bisnis, kalau kita mau mulai belajar bisnis alangkah baiknya kita mengenal satu yang namanya 'risiko'.

Risiko dengan beresiko adalah berbeda, Perbedaan risiko dan berisiko adalah risiko ada 2 unsur, yaitu: pertama besar kecil kemungkinan terjadinya, yang kedua adalah besar kecil akibatnya, bisa itu positif atau negatif.

Sedangkan berisiko apabila kita sudah menimbang risikonya, yaitu besar kecil kemungkinan terjadinya besar kecil akibat negative dan positifnya. Ternyata risikonya tidak bisa kita terima, berarti bisnis tersebut beresiko.

Mari kita tes dengan angka, misalnya Anda mulai bisnis dengan kemungkinan berhasil 1:9. Maksudnya adalah Anda bisnis 10 kali berhasilnya cuma sekali, yang kesepuluh bangkrut. Kira-kira Anda mau atau tidak? Tentu saja Anda berbicara tidak mau, Kenapa tidak mau? Karena Anda merasa kemungkinan gagalnya jauh lebih besar dan Anda tidak mau terjadi hal seperti itu. Anda lupa menimbang apa yang perlu Anda timbang? Yaitu besar kecilnya akibatnya kalau terjadi.

Misalnya begini, kalau bisnis Anda gagal, Anda cuma bayar satu, tetapi kalau berhasil Anda dapat 50 kali. Mari sekarang kita hitung lagi, saya ulangi sekali lagi. Kalau Anda tidak berhasil efeknya paling buruk Anda bayarnya cuma satu.Tetapi sekali berhasil Anda dapat 50 risikonya, bisa Anda terima.

Mari kita hitung usaha Anda, 10 kali berhasilnya cuma 1. Berarti Anda gagalnya 9 kali dan Anda bayar satu, satu saja. Tetapi kalau Anda berhasil dapatnya 50 kira-kira mau tidak? Jawabannya sudah pasti Mau, berapa kali. Anda pasti mau sebanyak-banyaknya bisnis dengan kemungkinan berhasil 10 persen. Karena kalau sekali berhasil Anda dapat 50 kali lipat di banding kalau Anda gagal sekali. Sekarang ketika mulai bisnis kita akan selalu menimbang akan hal ini.

Kemungkinan berhasilnya berapa persen dan kemudian yang kedua adalah akibatnya apa? Kalau saya berhasil saya dapat apa? Tetapi kalau saya tidak berhasil saya bayar berapa. Berarti tergantung juga satu unsur lagi dari kondisi keuangan Anda.

Kalau kondisi keuangan Anda hari ini misalnya 20, Anda mainnya berapa? Misalnya Anda mainnya dua,dua,dua. Atau Anda mainnya satu,satu. Atau mainnya sepuluh, sepuluh dan Anda cuma main dua kali saja. Kalau kemungkinan berhasilnya 1:9 atau 10 persen, Anda cuma punya uang 20 Anda harus main dan mainnya satuan saja. Misalnya Rp 20.000.000 Anda mainnya Rp 1.000.000, Rp.1.000.000. Tetapi kalau Rp 100.000.000 Anda main Rp10.000.000 ,Rp10.000.000 .

Karena rasio keberhasilannya 1:9 main 10 kali 9 kali gagal dan 1 kali berhasil. Mungkin tidak ternyata luput Anda main Rp20.000.000 dan ikut Rp 1.000.000.Kalau sampai kalah 15 kali pun tidak masalah. Begitu ke 16 kali menang dan dapat Rp50.000.000 baru seru. Dengan demikian ketika memulai bisnis Anda mulai tanya, resikonya apa.

Resiko yang paling buruk, misalnya resiko paling buruk saya kehilangan sejumlah uang sekian. Saya sudah rela, kemudian kemungkinan berhasilnya 50:50. Dan kalau saya berhasil dapatnya 'Lima kali lipat'.Yang paling penting saya bisa main 3 kali sampai 4 kali. Sekali menang saya dapat 5 kali lipat.

Dengan memanage risiko seperti ini kita gali pertanyaan lagi. Misalnya, ketika mau mulai bisnis, akibatnya kalau saya bisnis ini saya kehilangan Rp100.000.000 , dan Rp100.000.000 masih bisa saya terima. Tetapi lebih baik Anda tanya lagi supaya kalau Rp 1.000.000 kemungkinan risikonya jauh lebih kecil. Ini bisa tidak pakai istilah bagi hasil. Tidak harus keluar modal terlebih dahulu, modalnya bisa dari orang lain terlebih dahulu atau dari supplier Anda.

Sehingga Anda tidak pakai modal dan kemungkinan Anda ruginya jauh lebih nol lagi karena sudah tanpa modal sama sekali. Kemudian Anda bisa 'Konsinyasi' terlebih dahulu, akibatnya kalau Anda tidak laku Anda bisa kembalikan saja.

Pertanyaan kedua supaya kemungkinan berhasilnya jauh lebih besar setelah Anda mulai menimbang risiko Anda jangan lupa tanya kedua hal ini. Karena supaya akibatnya jauh lebih kecil, bisa tidak konsinyasi dulu atau bisa tidak ada garansinya.Supaya kemungkinan untung jauh lebih besar, saya harus belajar dengan siapa. Ketika Anda menimbang seperti ini, hidup Anda akan jauh lebih berani dalam mengambil risiko. Karena resiko selalu ada dan bisa terjadi dimana-mana.

Misalnya, Bisa jadi rumah Anda di tabrak pesawat terbang dan Anda mati, mungkin tidak? Itu mungkin sekali dan pertanyaannya itu risiko dan ini kemungkinannya kecil.

Atau bisa juga saat ini jika Anda nonton ramai-ramai bersama saudara Anda mungkin tidak kemungkinannya dapat terjadi, atau risiko ini terjadi tetapi akibatnya kecil. Misalnya orang yang seruangan Anda kentut, pasti kan ada efeknya. Ya efeknya itu bau, kemungkinan terjadinya besar dan itu bisa kita abaikan. Sesuatu hal yang kita timbang ini kita tidak mampu menerimanya berarti resiko.

Anda mulai usaha dengan modal Rp 10 Miliar, duit Anda cuma Rp 2 Miliar. Yang Rp 8 Miliar Anda utang dengan cara Anda gadaikan rumah dan sebagainya, bahkan Anda hutang kepada mafia dan mafianya kejam sekali. “Awas ya saya tahu anak mu sekolah dimana kalau ada apa-apa nanti saya incar anakmu”. Kemudian Anda kerja sama dengan orang yang baru Anda kenal, dan orang tadi baru 2 bulan keluar dari penjara.

Bagi Anda bisnisnya berisiko tidak, tetapi dengan kondisi yang sama dan dengan kepemilikan hartanya lebih banyak. Misalnya Bill Gates modalnya Rp 10 Miliar kemungkinan berhasilnya hampir nol karena partnernya habis keluar dari penjara dan dia bergelut di dunia yang baru. Bagi Bill Gates itu berisiko atau tidak berisiko. Saya simpulkan kalau Anda mau bisnis atau investasi pertimbangkan risiko atau berisiko.

Kalau risikonya ada dan Anda terima kemungkinan berhasil dan bisa Anda terima. Kalau Anda kena resiko lebih kecil maka akibatnya kecil. Dan juga siapa yang bisa bantu saya saya harus joint sama siapa dan sudah Anda timbang semua ternyata masih bisa terima risiko dengan misi kekayaan Anda.

Apalagi kemungkinan kalau menang dapatnya banyak.'Why not'. Makanya saya Tung Desem Waringin saya sering buka dan tutup perusahaan karena sudah menimbang risiko, kalau tidak jadi tutup dan kalau jadi meledak lebih besar.

Memulai Bisnis Dari Rumah, Membawa Sukses Ke Dunia

Sekarang ini sudah mulai marak bisnis rumahan, seiring berkembangnya teknologi internet. Sebenarnya, ada banyak keuntungan melakukan bisnis dari rumah. Pertama, pekerjaan bisa Anda lakukan dari rumah. Ini juga akan memotong biaya yang cukup signifikan, karena tidak memerlukan uang untuk sewa kantor, tidak ada staf tambahan, tidak ada petugas kebersihan, dan tidak ada hukuman.

Berbisnis dari rumah, menjadikan kita bisa menentukan sendiri jam kerja kita. Kita tidak perlu mandi pagi, berbusana rapi, macet di jalan, dan sebagainya.

Tidak ada yang akan marah jika kita berlaku sesuka hati. Anda bisa fleksibel tanpa harus meminta persetujuan orang lain dalam menjalankan bisnis Anda.

Kita bisa melakukan apa saja untuk bisnis dari rumah yang kita jalankan, karena kita adalah bos untuk diri kita sendiri. Tidak ada paksaan, perintah, dari orang lain. Namun, jika Anda ingin sukses, maka Anda harus senantiasa dalam kondisi termotivasi, disiplin, pandai dalam manajemen waktu dan penjadwalan.

Untuk mengatasi masalah motivasi ber-bisnis dari rumah, berikut beberapa saran yang bisa Anda jalankan :

1. Simpan gambar besar di ruang depan. Ini adalah motivator Anda untuk terus maju mewujudkan impian Anda yang berwujud gambar besar yang Anda pasang. Jika Anda ingin pergi haji, pasanglah gambar ka'bah di ruang tamu Anda. Lalu, paculah diri Anda untuk meraih gambar besar itu dalam kerja Anda.

2. Perkuat visi Anda. Visi Anda adalah apa yang memotivasi Anda untuk meraih gambar besar. Selalu perbaiki visi hidup Anda. Seperti apa hidup yang Anda inginkan. Inilah yang akan membuat Anda tetap focus menjalankan bisnis dari rumah.

3. Berpikir positif. Saat ini, cobalah untuk selalu berpikir keuntungan dari bisnis Anda. Daftar semua hal-hal yang positif tentang apa yang anda lakukan. Tetap jaga pikiran positif Anda sepanjang hari.

4. Mengontrol pikiran. Bila Anda mengizinkan pikiran Anda untuk fokus pada masalah dan terus berdiam diri, maka Anda kehilangan motivasi untuk berbisnis dari rumah. Pikiran Anda tetaplah berfokus pada produktivitas - pada jawaban, bukan masalah.

5. Menemukan kreativitas. Temukan sendiri rumus kreatif. Kreativitas terinspirasi dengan berbagai cara. Luangkan waktu untuk memikirkan hal-hal atau pada saat di mana Anda memiliki sifat kreatif. Anda bisa mengamati lingkungan Anda, dengan melibatkan orang atau diri sendiri. Cobalah untuk mendengarkan, terlibat aktif, berbicara, dsb. Jika Anda sudah menemukan rumus kreatif, maka Anda dapat menyerap ini kapanpun Anda membutuhkan inspirasi.

6. Menang adalah segalanya! Buatlah kemenangan kecil sepanjang jalan menuju sukses dalam berbisnis dari rumah. Tetapkan tujua yang lebih kecil, raih tujuan, beri penghargaan untuk diri sendiri, dan luangkan waktu untuk mengevalusi keberhasilan Anda, dan rayakan kemenangan Anda.

7. Tertawa. Belajar tertawa pada diri sendiri dan melihat masalah Anda sebagai hal remeh. Belajar tertawa hanya untuk kesenangan. Lebih penting adalah menemukan hal yang bisa membuat kita tertawa dan menginduksi diri kita dengan humor.

Kesimpulannya, motivasi terbaik berasal dari dalam diri. Bila Anda menggunakan strategi internal, maka Anda akan menemukan diri Anda dan berjuang lebih sedikit dengan berkurangnya motivasi. Okay, selamat menjalankan bisnis dari rumah, tetap termotivasi, dan raih sukses Anda.

Tips Paling Ampuh Memproduksikan Produk Di Internet

Ketika anda sudah mulai mendapatkan peluang bisnis rumahan dengan koneksi internet sebagai media bisnis anda, kini saatnya anda untuk mempromosikan produk bisnis rumahan anda. Ada banyak situs/media untuk mempromosikan produk bisnis rumahan anda dengan mencari produk di situs clickbank.com misalnya, yang tepat jual dan langsung mendatangkan keuntungan dari bisnis internet anda. Nah bagaimana cara mencari produk bisnis internet yang tepat di Clickbank?, yuk terusin bacanya.

Seperti yg sudah kita tahu bahwa clickbank merupakan salah satu perusahaan (selain comission juntion, amazon, dll.) yang menawarkan affiliate program dengan komisi terbesar. Tapi banyak yang belum tahu cara yang efektif untuk mempromosikan produk tersebut.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mempromosikan produk Clickbank. Antara lain dengan menggunakan jasa PPC dari Google adwords yang paling tenar itu.

Berikut ini beberapa tip bermanfaat bagi affiliate Clickbank untuk memasarkan produk Clickbank dengan mudah:

1. masuk ke website Clikbank lalu log in ke akun Clickbank anda.
2. Kemudian cari/pilih menu 'Marketplace'
3. Cari pada kolom Find Products, ketikkan kata kunci produk apa saja yg ingin Anda tahu apakah ada produk affiliasi atau tidak.

Pilih topik/category yang menarik/ yang kita sukai. Saya kasih contoh misalnya topik yang mungkin anda senangi :

- Business to Business
- Health & Fitness
- Home & Family
- Computing & Internet
- Money & Employment
- Marketing & Ads
- Fun & Entertainment
- Sports & Recreation
- Society & Culture

Kemudian anda juga bisa memilih menu "Advanced Search", pd menu 'gravity' pilih higher than ...(mis.75, dst), pilih juga komisi yg berkisar diatas 70

5. Lalu klik 'Search'

6. Perhatikan 3-5 listing produk teratas, termasuk angka gravity produk Clickbank tersebut.

- Untuk pemula yg baru pertama kali mencoba, idealnya pilihlah gravity yang berkisar antara 30-75. Di situ saingan tidak terlalu banyak. Oleh sebab itu, saya menyarankan di kolom gravity anda bisa menulis higher than 70.

7. Setelah memilih produk Clickbank dengan gravity tsb,
tentukan keyword yang akan dipakai untuk mempromosikan produk bisnis internet anda.

Cari beberapa keyword atau keyword phrase yang berhubungan dengan produk tersebut. Kalau bisa carilah keyword yang benar-benar menguntungkan. Saya sarankan untuk mencari keyword atau kata kunci dengan menggunakan Google keyword tools atau dengan software free version Market Samurai.

6. Lakukan pencarian dengan Google search browser, masukkan kata kunci yang anda target/pasang di dalam produk bisnis internet anda, maka Google akan menampilkan hasil pencariannya, dan perhatikan hasil saingan yang ditampilkan tepat dibawah search tab.

Misal 1-10 results of about 1,000,000 (1 juta website saingan) Ini berarti saingan kita untuk topik tersebut banyak sekali. Ada baiknya kita mencari saingan di bawah 1 juta website saingan dan pencarinya (searchers) ada diatas seribu pencari.

7. Setelah mendapatkan topik/keyword dengan saingan sedikit, tulislah artikel (minimal 200 sampai 500 kata) mengenai produknya Clickbank yang kita promosikan tadi.

8. Setelah kita memilih produk Clickbank, klik menu 'create hoplink' di bawah deskripsi produk.

Di situ kita akan mendapatkan kode link affiliate untuk mempromosikan produk Clickbank tersebut. Nah kode affiliate inilah yang menjadi kunci marketing kita, karena kode ini akan kita taruh pada kata kunci yang kita bidik di artikel pertama kita tersebut.

9. Langkah selanjutnya adalah mempromosikan produk Clickbank tersebut di situs kita atau dengan mengirim artikel yang sudah kita tulis tadi ke berbagai direktori artikel seperti Goarticles, hubpages.com, dan lain sebagainya.

10. Kalau kata kunci yang kita target belum nongol (muncul;red) pada halaman pertama Google, maka kita harus membuat sebuah page lagi yang memiliki link yang menuju artikel/page pertama kita tadi, lakukan terus menerus sampai akhirnya kata kunci kita muncul di mesin pencarian.

Jika halaman kita sudah terindex oleh Google, maka kita berpeluang mendapat pengunjung gratis yang dikirim oleh Google. Dan untuk mendapat pengunjung yang tertarget, keyword yang kita pasang harus tertarget juga dan jangan salah pilih keyword yah.

Semoga bermanfaat.

Otak Kanan Mempengaruhi Kesuksesan Seseorang

Sukses Dengan Otak Kanan

Intuisi yang tajam akan menunjukkan sesuatu itu terjadi. Dzikir dalam hati akan membuat sesuatu terjadi.
Upaya mencerdaskan atau memberdayakan otak kanan itu saya rasakan semakin hari semakin penting. Baik itu untuk kepentingan kehidupan kita sehari-hari, maupun kegiatan bisnis. Hanya saja, bagaimana sebaiknya cara kita mencerdaskan otak kanan itu? serta, latihan apa yang perlu kita lakukan?


Saya kira, sebaiknya kita bisa melakukan hal-hal berikut:
Pertama, kita harus lebih banyak menyukai kegiatan atau hobi di alam terbuka. Misalnya : berenang, memancing, bersepeda, berjalan-jalan, lari-lari, berkemah, atau hiking. Kegiatan ini dapat mencerdaskan otak kanan. 
Kedua, melatih diri untuk berpikir divergen atau menyebar, loncatloncat, bukan linier, berpikir yang aneh-aneh, dan suka humor. Sehingga, kita akan lebih mudah menemukan ide-ide kreatif.
Ketiga, mengaktifkan kemampuan bawah sadar kita. Latihan sederhana, misalnya bisa kita lakukan yaitu: di saat kita menerima pelajaran, mata dalam keadaan terpejam, atau mendengarkan radio sambil memejamkan mata tetapi tidak tidur.
Keempat, bisa lewat pendekatan religius, misalnya yang saya alami sendiri, yakni melakukan dzikir dalam hati. Dzikir dalam hati dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Dzikir itu akan membuat sesuatu itu terjadi. Sementara, intuisi yang tajam akan menunjukkan sesuatu itu terjadi. Cara lain yaitu dengan melakukan sholat malam, atau Tahajud, dan sholat minta petunjuk atau Istikharah. Puasa juga dapat mencerdaskan otak kanan.
Berdasarkan pengalaman di dalam pelatihan kewirausahaan, saya berkali-kali mencoba melakukan test indikator minat otak pada peserta pelatihan. Teryata mereka umumnya lebih dominan otak kiri. Itu karena, selama mereka menuntut ilmu sejak masuk SD sampai perguruan tinggi, yang dicerdaskan hanya otak kiri.
Dalam konteks ini, jika kita mau mencerdaskan otak kanan, maka otak kiri otomatis semakin cerdas. Sebaliknya, jika otak kiri yang dicerdaskan, otak kanan tidak otomatis tambah cerdas. Sebab, otak kanan berkaitan dengan munculnya gagasan-gagasan baru, gairah dan emosi.
Sementara, otak kiri sangatlah berkaitan dengan hal-hal yang logis, linier, dan rasional. Namun, itu bukan berarti peran otak kiri diabaikan begitu saja. Otak kiri, saya kira juga tetap penting. Memang, ada saatnya seorang entrepreneur itu harus bisa saja menyeimbangkan pemanfaatan otak kanan dan otak kirinya.
Oleh karena itulah, sebagai seorang entrepreneur, maka kita harus terus berusaha mencerdaskan otak kanan. Dengan kita memiliki otak kanan yang cerdas, selain bermanfaat mempertajam intuisi kita, juga akan meningkatkan daya kreativitas kita. Kita lebih percaya diri, dan optimis dapat memenangkan persaingan bisnis.
Saya kira tidak hanya itu saja. Kita pun juga akan lebih sabar dan tabah di dalam setiap menghadapi berbagai cobaan hidup maupun bisnis. Kita akan merasa lebih nyaman dengan hal-hal yang kita lakukan, dan tak mustahil laju keberhasilan bisnis kita bakal meningkat.