Setelah bertahun-tahun menjadi pegawai tentu sebagian diri Anda ingin memiliki bisnis sendiri dan menjadi pengusaha. Diperlukan mentalitas yang kuat sebelum terjun di dunia wirausaha karena menjadi pebisnis itu tidak mudah. Banyak hal yang perlu dipersiapkan, mulai dari modal, sarana dan prasarana usaha, karyawan --karena Anda tentunya tak mau bekerja sendirian ---hingga berkaitan dengan lokasi, menentukan segmen pasar dan cara mendekati pasar berikut strategi promosinya.
Namun, di atas semua itu, mental sebagai seorang wirausaha menjadi urutan pertama. Mental ini bukan sekadar semangat dan nyali membuka usaha. Anda perlu mempertanyakan pada diri Anda tentang kesiapan menjadi wirausaha. Terlebih lagi Anda sebelumnya sudah pernah mencicipi kehidupan sebagai karyawan. Untuk menjadi pengusaha, berikut ini yang perlu disiapkan:
1. Siapkah Anda dengan perubahan-perubahan ini?
- Semula pekerjaan rutin dan jelas pembagiannya, kini banyak dan hampir semua pekerjaan menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
- Semula gaji jelas tanggal kedatangannya, kini penghasilan tidak menentu kapan datangnya dan besarnya.
- Tadinya ada atasan atau rekan senior yang dapat memberi arahan dan bimbingan, kini harus berani memutuskan sendiri setiap persoalan.
- Sewaktu menjadi pegawai Anda bisa menerima fasilitas asuransi kesehatan, transportasi, uang makan dan uang lembur, atau bonus bila bekerja overtime, kini semuanya tidak ada. Padahal, Anda bekerja bisa sampai 24 jam.
2. Apakah Anda sudah mempelajari bisnis yang ingin ditekuni?
Ibarat melompat, Anda harus melatih otot-otot Anda dan mengukur ketinggiannya. Kalau jurangnya dalam dan tak ada payung cadangan, Anda bunuh diri namanya. Maka, mulailah dengan melatih diri.
3. Sudah adakah ‘mantra’ yang akan Anda ucapkan untuk berwirausaha?
Buatlah ‘janji suci’ yang diucapkan berulang-ulang supaya tekad Anda menjadi kuat.
( Sumber: Dikelolah dari berbagai Sumber )
No response to “Mentalitas Wirausaha”
Leave a Reply