Minggu, 10 Juni 2012

Jangan Mau Ikutan Bisnis Asuransi di Indonesia

Sejauh mana peluang menjalankan bisnis asuransi di Indonesia? Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia atau yang biasa dikenal dengan singkatan AAJI mencatat jumlah orang yang terdaftar sebagai agen asuransi di Indonesia sudah mencapai angka 250 ribu orang, namun hingga saat ini agen yang sudah berlisensi dan memiliki sertifikat untuk bisa menjual baru 150 ribu orang.

Pada prinsipnya agen asuransi adalah tenaga pemasaran yang memiliki kontrak dengan suatu perusahaan asuransi tertentu untuk memasarkan produk perusahaan tersebut. Jelasnya disini agen asuransi memasarkan produk-produk asuransi. Selanjutnya darimana keuntungannya bila menjalankan peluang bisnis menjadi agen asuransi ini? Para agen akan mendapatkan komisi dari penjualan produk asuransi yang telah mereka hasilkan. Besarnya komisi akan tergantung kepada kontrak awal mereka, kisarannya biasanya antara 5% – 30%. Jadi, ada penjualan, ada komisi. Makin banyak penjualan, makin banyak komisi, begitulah konsepnya.

Demikian banyak orang melirik bisnis asuransi. Lalu sebetulnya ada apa dibalik bisnis asuransi jiwa sehingga bisa memikat begitu banyak perhatian dalam waktu yang relatif singkat dan akhirnya banyak orang mau berkarir didalamnya?

Ya sudah pasti ada udang di balik batu, alias ada beberapa hal menarik yang bisa dicapai dengan berbisnis di dunia asuransi. Di beberapa majalah bisnis mungkin sering ditemui Headline seperti ini: "Bisnis Asuransi mencetak Ratusan Milyarder baru di Indonesia". Itu konon kabarnya karena bisnis ini telah banyak mencetak ratusan bahkan ribuan agen yang berpenghasilan Rp. 100 juta keatas per bulannya.

Beberapa poin menarik dan menguntungkan dari bisnis asuransi:
  1. Bisnis tanpa Modal
  2. Resiko yang minim
  3. Misi Mulia
  4. Bisnis yang sangat jelas
  5. Cara menjalankannya simple (sederhana)
  6. Peluang mendapatkan Unlimited Income
  7. Market yang masih sangat Besar
  8. Free Mentor Bisnis
  9. Kesempatan Jalan-jalan keluar Negeri
  10. Ada beragam jenis Income
  11. Kebebasan waktu

Lalu bagaimana kita memasarkannya? Secara konvensional kita bisa menawarkan produk asuransi dari mulut ke mulut alias dari orang ke orang, mulai dari saudara, teman, relasi hingga kenalan kita. Dengan adanya teknologi internet seperti sekarang ini, kita bisa mencoba menawarkan via internet dengan membuat sebuah blog atau website untuk sarana pemasaran produk-produk asuransi anda. Selain itu Anda bisa aktif dan mencari banyak teman yang sesuai market anda di jejaring sosial seperti Facebook, dua hal ini akan sangat membantu anda dalam proses marketing via internet dibanding harus door to door.

Peluang bisnis agen asuransi bisa menjadi salah satu peluang bisnis yang akan terus berkembang seiring kemajuan jaman dan kebutuhan asuransi, baik itu meliputi asuransi kesehatan, asuransi pendidikan, asuransi barang berharga semisal mobil, rumah dan lain-lainnya.

No response to “Jangan Mau Ikutan Bisnis Asuransi di Indonesia”

Leave a Reply