Pada saat saya menjadi pembicara pelatihan kewirausahaan beberapa hari yang lalu, seorang peserta yang usianya sudah di atas lima puluh tahun mengajukan pertanyaan, apakah di usia yang sudah sepuh seperti dirinya masih layakkah berwirausaha. Tentu saja ini adalah pertanyaan serius seseorang yang tertarik dengan pelatihan kewirausahaan yang diikuti mayoritas pelaku usaha kecil dan menengah. Kebetulan Bapak ini adalah salah satu dari seidikit orang non pelaku usaha yang mengikuti kegiatan tersebut.
Wirausaha adalah salah satu pilihan dari beragam pilihan yang bisa diambil oleh setiap insan untuk melakukan upaya ikhtiar menjemput rejeki mereka. Tentu saja setiap pilihan mengandung resiko dan konsekwensi. Dan berwirausaha adalah pilihan yang mengandung resiko cukup tinggi, namun juga memberikan peluang dan kesempatan untuk membuat kita memiliki pendapatan atau penghasilan yang juga tinggi.
Saya termasuk orang yang berpikiran bahwa berwirausaha itu baik dilakukan sejak dini, sejak usia muda dimana kita telah memiliki modal yang cukup untuk berwirausaha. Modal yang saya maksud tentu saja bukan hanya modal financial, tapi modal yang lain seperti mental, kemampuan serta pengetahuan yang cukup mengenai usaha apa yang akan dijalankan. Wirausaha bisa dilakukan semenjak lulus SMA bahkan sejak duduk di bangku SMA jika memang kita merasa sudah cukup mampu. Jika belum siap dan ingin lebih banyak belajar ya bisa dilakukan ketika telah lulus kuliah. Nah yang jadi masalah banyak orang berpendapat bahwa terlalu sayang jikalau sudah sekolah tinggi-tinggi eh gak mau bekerja di perusahaan bagus. Itulah kenapa banyak sekali orang yang baru berpikir wirausaha ketika sudah merasa bosan menjadi orang gajian (pekerja), sudah mau pensiun dan sebagainya.
Kembali ke pertanyaan si Bapak tadi apakah dirinya yang mengaku sudah sepuh tersebut masih memungkinkan untuk berwirausaha. Tentu saja jawabannya mungkin dan setiap orang berhak untuk menentukan pilihan menjadi seorang wirausahawan. Tidak ada kata terlambat untuk memulai usaha, tapi tentu saja bukan karena latah atau tertarik melihat orang lain yang sukses. Ketika wirausaha sudah dijadikan pilihan maka jangan pernah berpikir sekedar coba-coba dan mengukur keberuntungan. Seriuslah dalam berusaha. Tapi kalau saya boleh mengatakan, di usia sepuh saya akan lebih memilih menikmati hasil jerih payah saya di masa muda.
Jadi, tidak ada batawan usia untuk berwirausaha. Mau masih muda atau sudah tua baru berwirausaha itu syah-syah saja. Tapi saya menyarankan, jika sudah siap maka lebih baik berwirausaha sejak dini, dan biarkan masa tua adalah masa bahagia, dimana kita bisa menikmati hasil dari ikhtiar kita sejak muda. Selamat berwirausaha!
No response to “Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Memulai Wirausaha?”
Leave a Reply