Sebagai persiapan untuk berjualan jilbab muslimah, anda perlu menyiapkan beberapa hal berikut ini yaitu :
- Menyiapkan modal untuk membeli perlengkapan produksi jilbab.
- Menentukan orang-orang yang akan menjadi target pemasaran usaha anda.Target yang dijadikan sasaran adalah teman - teman anda,terutama kaum wanita dan lembaga - lembaga atau komunitas tertentu.
- Menyiapkan waktu yang cukup untuk mengerjakan bisnis ini.Jika anda tidak mempunyai pegawai,anda harus mengalokasikan banyak waktu untuk mengelola bisnis ini.
- Membeli bahan untuk jilbab.Usahakan mencari tempat untuk membeli bahan dengan harga yang relatif murah,lakukanlah riset untuk hal ini.
- Membuat jilbab dengan motif dan warna yang serasi dan menarik.
- Mencari pegawai untuk membantu dalam menjalankan usaha ini.Tentunya usaha ini tidak dapat dijalankan hanya seorang diri,sehingga anda membutuhkan pegawai untuk membantu usaha anda.
- Mencari daerah tempat pemasaran karena sifat bisnis ini borongan atau grosiran.Daerah yang anda pilih adalah daerah pasar-pasar besar khusus tempat berjualan pakaian daerah anda.
- Menjual langsung kepada konsumen misalnya kepada keluarga,teman,atau etangga.Anda juga dapat memanfaatkan komunitas tempat anda berkumpul,misalnya tempat pengajian atau majelis taklim.
- Mendistribusikan ke toko - toko pakaian muslim.
- Menjalin kerja sama dengan kenalan atau relasi anda yang berada di daerah atau kota lain.
- Melakukan promosi kepada orang - orang yang baru anda kenal.
- Membuat alat - alat pemasaran seperti brosur atau katalog sehingga memudahkan calon pembeli memilih produk anda.
- Membatalkan pesanan.Pemilik toko yang membatalkan pesanan secara tiba-tiba tentu saja sangat merugikan pemilik usaha jilbab,karena harus mencari konsumen yang lain dan tidak mudah mendapatkannya.Untuk hal ini mungkin perlu adanya uang muka yang harus dibayarkan bila order jilbab di tempat anda.Sehingga bila konsumen membatalkan order maka uang muka tidak bisa diambil kembali dan menutup sebagian kerugian anda.
- Etos kerja pegawai yang tidak sesuai harapan.Kecepatan pegawai dalam mengerjakan tugasnya merupakan hal penting dalam usaha produksi jilbab muslimah ini.
- Harga bahan-bahan yang tiba-tiba naik sehingga berpengaruh pula pada biaya produsi dan harga jual tentunya.
- Kebanyakan toko yang menjualkan produk anda akan menggunakan sistem kosinyasi, artinya hanya barang yang laku saja yang akan dibayar, sedangkan barang yang tidak terjual akan dikembalikan.Tentu saja akan sulit untuk menjual barang sisa ini karena mungkin modelnya sudah tidak trendy lagi.
Contoh Perhitungan Usaha
A.Modal awal
1. Peralatan | |
- Mesin jahit | Rp. 1.000.000,00 |
- Meja atau rak | Rp. 500.000,00 |
- Peralatan jahit (gunting,hanger dll) | Rp. 300.000,00 |
Jumlah | Rp. 1.800.000,00 |
Peralatan tersebut mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp. 1000,- . bila memenggunakan metode penyusutan dengan garis lurus.Biaya Penyusutan = (Rp. 1.800.000,00 - Rp.1.000,00) : 4 = Rp.449.750,00 per tahun atau sama dengan Rp. 37.479,00 per bulan.
2. Perlengkapan | |
- Bahan-bahan jilbab | Rp. 2.000.000,00 |
- Benang dan asesoris lainnya | Rp. 100.000,00 |
- Lain-lain | Rp. 100.000,00 |
- Kantong plastik | Rp. 50.000,00 |
Jumlah | Rp. 2.250.000,00 |
B. Perhitungan laba/rugi per bulan
1. Pendapatan | |
Jilbab 10kodi@Rp.350.000,00/kodi x 30hari | Rp. 4.000.000,00 |
2. Biaya-biaya | |
- Biaya perlengkapan | Rp. 2.250.000,00 |
- Transportasi | Rp. 200.000,00 |
- Lain-lain | Rp. 100.000,00 |
- Biaya Penyusutan peralatan | Rp. 37.479,00 |
Jumlah Biaya | Rp. 2.587.479,00 |
3. Laba/rugi bersih = Pendapatan - biaya | |
Rp. 4.000.000,00 - Rp. 2.587.479,00 | Rp. 1.412.521,00 |
Catatan : Perhitungan diatas adalah contoh perhitungan saja. Silahkan disesuaikan dengan kondisi dan lokasi dimana tempat usaha anda berada.
No response to “Membuka Usaha Jualan Jilbab Muslimah”
Leave a Reply