Seni Merangkai Janur dalam Masyarakat Jawa yaitu Dekorasi janur yang biasanya sering kita lihat dalam acara Pernikahan adat jawa, yang terdiri dari pembuatan Kembar Mayang, Mayang Sari dan Umbul-umbul. Untuk mempelajari cara membuat janur pernikahan atau cara membuat janur kuning ini diperlukan ketelatenan, ketekunan dan niat untuk maju, jangan pantang menyerah sebelum bia mendapatkan hasilnya.
Langkah-langkah pembuatannya :
Alat-alat yang dibutuhkan untuk cara membuat janur perniakahan :
- Pisau kecil atau cutter
- Steples
- Jarum pentul
- Paku
- Benang kasur
- Janur
- Gedebog pisang
- Tempolong/Bokor
- Untuk Hiasan :
- Buah-buahan : Semangka, nanas, jeruk, tomat, salak, pisang, wortel, lombok.
- Bunga hidup : Sedap malam, kenikir, dahlia, aster, gladiol, persi, hartek.
1. Kembar Mayang
Dalam resepsi pernikahan cara membuat janur kembar mayang ini dibuat 2 buah yang harus sama jenisnya, Kembar mayang ini melambangkan bahwa pengantin harus sama perasaan, hati da kehendaknya.
Bagian-bagian Kembar Mayang :
- Tatakan
- Awak
- Mahkota
Mayang Sari adalah hiasan janur yang biasanya ditempatkan disamping kanan dan kiri kusi pelaminan, biasanya cara membuat janur mayang sari ini tingginya kira-kira 180cm, jumlah 2 buah, bentuknya boleh sama dan boleh tidak tergantung selera si pembuat, dan pada bagian ujung atas dihias dengan nuah-buahan atau bunga hidup.
Bagian-bagian Mayng sari :
- Mahkota, berisi hiasan kipas, buah-buahan, dan bunga hidup.
- Badan bagian atas
- Badan bagian bawah ( berbentuk bulat )
- Tatakan bawah
Umbul-umbul biasanya dipasang dudepan rumah atau didepan gang masuk menuju tempat pernikahan, umbul-umbul ini sebagai pertanda bahwa disitu ada pernikahan/acara resepsi, pada prinsipnya cara membuat janur umbul-umbul ini sama dengan pembuatan Kembar mayang, bedanya terletak pada medianya saja, kalau umbul-umbul dibuat pada sebatang bambu yang panjangnya sampai ujung
No response to “Seni Merangkai Janur”
Leave a Reply