Sebelumnya ide wirausaha kreatif bertanya-tanya, apa sih Jabon itu?
Ternyata Jabon itu tidak lain singkatan dari Jati Ambon (Anthocephalus cadamba).
Yaitu merupakan salah satu jenis kayu yang pertumbuhannya subur dihutan tropis dengan ketinggian 0-1000m dpl.
Saat ini Jabon mejadi andalan industri perkayuan, termasuk kayu lapis, karena Jabon memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan tanaman kayu lainnya termasuk sengon. Menurut hasil iju coba yang telah dilakukan, keunggulan tanaman jabon ini antara lain :
- Berbatang silinder dengan tingkat kelurusan yang sangat bagus
- Masa produksi jabon yang singkat, hanya 4 - 5 tahun
- Tidak memerlukan pemangkasan karena pada masa pertumbuhan cabang akan rontok sendiri
- Diameter Batang dapat tumbuh berkisar 10 cm/tahun
Ciri Jati Ambon :
1. Batang
- Permukaan kayu licin serta arah tegak lurus
- Berwarna putih kekuningan mirip meranti kuning
- Batang mudah dikupas
- Bebas dari cacat mata kayu dan susutnya rendah
- Pertumbuhan sangat cepat dibanding dengan kayu keras lainnya
- Dapat tumbuh ditanah liat
- Dapat tumbuh di tanah lempung podsolik cokelat
- Dapat tumbuh di tanah berbatu
Penanaman dan Perawatan
Jabon merupakan tanaman yang mudah tumbuh dan berkembang tidak memerlukan banyak perlakuan khusus dalam budidayanya.
Pemasaran
Jabon merupakan jenis kayu yang berwarna putih agak kekuningan dan tanpa terlihat seratnya, maka kayu jabon sangat dibutuhkan oleh industri kayu lapis, industri meubel, pulp, produsen peti buah, mainan anak-anak, korek api, alas sepatu, papan, tripleks. Hal inilah yang membuat pemasaran kayu jabon sama sekali tidak mengalami kesulita.
Nilai Ekonomis
Budidaya tanaman jabon akan memberikan keuntungan yang sangat menggiurkan apabila dikerjakan secara serius dan benar. Perkirakan dalam 4 - 5 tahun mendatang, diperoleh dari penjualan 625 pohon berumur 4 - 5 tahun sebanyak 800 - 1000 m3/ha. Prediksi harga jabon pada 5 tahun mendatang Rp1.2 juta /m3 dan produksi 800 m3, maka omzet dari penenaman jabon mencapai Rp960 juta /ha. Saat ini harga jabon berumur 4 tahun mencapai Rp800.000.
Peluang Investasi
Menanam jabon bagaikan menanam emas, sebab kebutuhan kayu akan terus meninggi, karena saat ini pemerintah melarang penggunaan kayu bulat hasil tebangan hutan alam, akibatnya banyak industri tutup akibat kekurangan pasokan kayu, jadi pada masa mendatang harga kayu jabon akan semakin menigkat terus.
No response to “Bisnis Emas Menanam Jabon (Jati Ambon) ”
Leave a Reply