Setiap masyarakat tentu memerlukan Sembako untuk kehidupan sehari hari, untuk itu peluang usaha toko sembako ini menjadi lahan usaha yang menjanjikan bagi sebagian masyarakat yang terjun ke usaha sembako. Usaha rumahan toko sembako tidak mengenal musiman atau pasang surut, hal ini karena produk sembako diperlukan oleh masyarakat setiap hari tanpa kenal berhenti. Semua lapisan masyarakat memerlukan sembako, baik itu lapisan masyarakat atas, kelas menengah maupun lapisan masyarakat kecil semuanya memerlukan sembako dalam kehidupannya. Oleh sebab itu, Usaha Rumahan Toko Sembako bisa anda geluti dan sangat menjanjikan.
Biasanya usaha sembako dibuka sebagai usaha rumahan, disini biasanya sebagian rumah terutama depan di jadikan toko sembako. usaha rumahan sembako ini tidak mensyaratkan modal besar, modal yang di butuhkan relatif saja sesuai dengan kemampuan permodalan kita. Namun begitu modal yang cukup tentu dapat membuat anda lebih mudah berkembang dan menguatkan pondasi usaha sembako. Dengan modal sebesar satu juta rupiah pun usaha ini dapat berjalan, tentu barang sembako yang kita jual tidaklah banyak dan tidak lengkap. usaha rumahan toko sembako dengan usaha toko kelontong umumnya tidak jauh berbeda, hal ini karena apa yang di jual di toko sembako suka dijual juga di toko kelontong. Begitu juga sebaliknya.
Kunci Sukses Usaha Sembako
Untuk memulai usaha rumahan toko sembako, ada baiknya anda mengetahui hal hal berikut ini yang dapat menjadi kunci keberhasilan dalam menjalankan dan mengembangkan usaha rumahan sembako.
1. Tempat Usaha
Sebagai usaha rumahan tentu saja anda memerlukan tempat di dalam atau sekitar rumah anda, siapkan ruang kosong yang paling strategis dan menghadap jalanan ramai. Jika modal anda cukup anda bisa membangun kios di depan rumah untuk toko sembako anda, tentu ini lebih baik hingga tidak mengganggu aktifitas rumah sehari hari. Walaupun usaha sembako biasa dilakukan di rumah, anda juga bisa melakukannya di tempat lain seperti pasar atau membuka toko di pinggiran jalan dengan menyewa atau membuat kios sendiri.
2. Modal Usaha
Modal usaha sembako itu relatif, seperti di jelaskan di atas. Berapapun modal usaha yang di miliki bisa untuk membuat usaha sembako berjalan, tentu saja semakin besar semakin baik walaupun itu bukanlah suatu jaminan pasti. Yang terpenting adalah ketersediaan barang sembako walaupun sedikit.
3. Peralatan Toko
Anda mungkin harus menyediakan peralatan untuk kebutuhan operasional usaha sembako anda, peralatan ini meliputi kalkulator untuk menghitung, etalase dan rak untuk memajang barang dagangan, timbangan untuk menimbang barang sembako seperti gula dan terigu, gunting, kantong plastik dan peralatan toko lainnya.
4. Kelengkapan Barang Sembako
Separti sudah diulas diatas, kelengkapan barang sangatlah penting untuk menghindari pembeli yang kecewa karena tidak menemukan barang yang sedang dibutuhkannya. Bila pembeli ragu toko anda dapat menyediakan barang yang dibutuhkan, maka dia akan menycari toko sembako lain dari pada datang ke tempat anda. Lengkapi barang dagangan walaupun jumlah barangnya masih sedikit sedikit. Jangan menyetok suatu barang dalam jumlah banyak sedangkan barang lain habis, usahakan tetap lengkap.
5. Tetapkan Harga Jual yang Pasti
Mengapa harga jual harus pasti, hal ini untuk menghindari kekecewaan pembeli karena harga berubah rubah. Sebagai contoh saat pembeli berbelanja minyak goreng pada anda, anda membirinya harga 10.000 perkilo. Sedangkan saat berbelanja kembali pada istri anda harganya berbeda yaitu 11.000 perkilo, ini akan menimbulkan ketidak pastian dalam usaha. Samakan harga jual baik itu anda yang melayani atau orang lain, begitu juga dengan pembeli jangan mengistimewakan satu pembeli dengan pembeli lain walaupun itu tetangga, saudara maupun orang yang hanya kebetulan lewat apalagi membuat harga getokan.
6. Jual Barang Dagangan Semurah Mungkin
Jual barang dagangan anda semurah mungkin asalkan masih mendapat keuntungan dari penjualan tersebut walaupun sedikit, tentu saja tidak perlu semua barang dijual semurah mungkin. Cukup beberapa macam barang saja sebagai penarik konsumen datang ke toko sembako kita, barang lain dapat di jual sesuai harga pasar namun usahakan jangan lebih mahal dari usaha sejenis di sekitar kita.
7. Cari Barang Dagangan Yang Murah
Untuk menjual barang dagangan semurah mungkin namun masih memiliki memiliki marjin keuntungan, tentu anda harus mendapat barang yang murah pula. Oleh karena itu carilah agen, grosir atau distributor sembako yang dapat memasok usaha sembako anda dengan harga murah. Carilah pemasok utama dan beberapa pemasok barang lain sebagai cadangan bila barang yang kita butuhkan justru tidak tersedia di pemasok utama.
8. Buat Tampilan Toko Semenarik Mungkin
Membuat tampilan toko sembako kita semenarik mungkin adalah suatu keharusan, banyak pelanggan yang tadinya tidak berniat membeli suatu barang namun karena melihat barang tersebut jadi membelinya. Buatlah tampilan toko yang menarik, menimbulkan kesan toko anda penuh dan barang dagangan mudah terlihat.
9. Update Harga Jual
Harga barang sembako sering mengalami naik turun, anda harus sering mencari informasi tentang harga saat ini. Belilah barang dagangan dalam jumlah kecil dari pemasok cadangan, ini agar anda juga terus mengetahui harga dari mereka.
10. Manfaatkan Momen Tertentu
Pada saat tertentu harga sembako sering mengalami kenaikan dan penurunan yang drastis, misalkan saja pada hari raya. Belilah barang dagangan yang banyak selagi barang belum naik sebelum hari raya, anda dapat menikmati keuntungan yang tinggi karena harga barang tersebut akan naik pada saat hari raya. Saat setelah hari raya belilah barang sedikit saja asalkan toko sembako anda tetap lengkap, ini untuk mengurangi kerugian karena anda membeli barang masih harga tinggi dan mesti dijual dengan harga murah karena harga pasar barang tersebut turun. Momen tahun ajaran baru sekolah juga bisa anda manfaatkan dengan menyediakan peralatan sekolah lebih banyak dari biasanya.
11. Pelayanan Yang Baik
Berikan pelayanan yang baik bagi pelanggan anda sipapun itu, mau anak kecil, ibu ibu, bapak bapak, yang cerewet atau pendiam, layanilah semuanya dengan sabar, penuh senyum sambil sesekali bisa mengajaknya berbincang ringan.
12. Jam Usaha Yang Panjang
Setiap orang memerlukan sembako setiap saat, oleh sebab itu bukalah usaha sembako anda lebih awal dari yang lain dan menutupnya setelah hari beranjak malam.
13. Kejujuran
Bila barang sembako anda rusak atau kurang baik, jujurlah dengan mengatakannya pada pembeli dan jangan menutupinya. Begitu juga dengan perhitungan total yang jujur, seperti dalam menotalkan harga barang yang mesti di bayar misalnya.
14. Mulai Berfikir Mengembangkan Usaha
Bila usaha sembako anda sudah maju, mulailah berfikir untuk membangun usaha lain atau membuka cabang dan meningkatkan usaha rumahan toko sembako menjadi grosir sembako. Oleh karena itu mulailah untuk menyisihkan keuntungan untuk pengembangan usaha, menciptakan sebuah sistem agar toko sembako anda bisa berjalan walaupun tanpa kehadiran anda dan medelegasikan tugas tugas anda.
Resiko Usaha
Kelebihan usaha sembako adalah dibutuhkan masyarakat sehari hari, walau begitu ada beberapa resiko yang mesti disiasati dalam usaha sembako ini.
1. Harga Sembako Sering Naik Turun
Harga sembako sering sekali naik urun terutama saat momen momen tertentu, anda harus bisa menyiasatinya.
2. Hilangnya Pasokan Barang
Terkadang ada beberapa barang sembako yang sulit anda cari di pemasok manapun, sebut saja barang seperti gas elpiji 3 kg yang sering menghilang di pasaran dan sekalinya tersedia namun harganya tinggi.
3. Munculnya Minimarket Dipermukiman
Hari ini semakin banyak minimarket dan pasar modern lainnya yang membuka usahanya di permukiman. Belanja di minimarket menyenangkan bagi pembeli, pembeli bisa memilih barang yang mereka sukai, balanja nyaman ber-AC, dapat di bayar melalui kartu utang dan ATM meskipun pembeli tidak membawa uang dan bagi anak anak akan senang karena banyak terdapat mainan didepan minimarket.
Namun bagi para wirausaha sembako skala rumahan, keberadaan minimarket menjadi ancaman yang nyata yang dapat langsung mengurangi omzet penjualan bahkan mematikan karena masyarakat lebih senang berbelanja di minimarket. Para pengusaha minimarket umumnya memiliki modal yang besar, sebagai contoh untuk mengambil waralaba minimarket dibutuhkan modal setidaknya 300 juta rupiah sedangkan usaha sembako rumahan umumnya memiliki modal usaha yang minim. Kegiatan minimarket saat ini juga banyak yang buka 24 jam, hal ini membuat wirausaha sembako rumahan gulung tikar. Pemerintah harus berperan aktif dalam hal ini karena tidak mungkin usaha sembako dengan modal kecil harus bersaing dengan minimarket dengan modal ratusan juta.
Usaha rumahan toko sembako merupakan sebuah solusi yang dapat kita jalankan untuk mendapatkan penghasilan cukup besar. Walaupun memulainya dari rumah, tapi pertumbuhan bisnis rumahan dengan modal kecil saat ini sudah tidak dapat dipandang sebelah mata. Banyak pengusaha yang kini dapat sukses membawa bisnis rumahan menjadi industri besar, baik skala lokal maupun nasional. Selamat membuat usaha sembako.
No response to “Usaha Rumahan Toko Sembako”
Leave a Reply