Tahu dan tempe adalah makanan tradisional asli Indonesia dan sudah menyebar ke sebagian besar masyarakat Indonesia, tapi saat ini Usaha kecil membuat Tahu dan tempe sudah menyebar keseluruh penjuru dunia. Kalangan vegetarian di seluruh dunia banyak yang sudah menggunakan tempe sebagai pengganti daging. Akibatnya saat ini tahu dan tempe diproduksi di banyak tempat di dunia, bukan hanya di Indonesia. Tapi juga Amerika, jepang, Korea, Timur tengah dan negara lainnya.
Cara membuat tempe ini sudah dikerjakan masyarakat Indonesia khususnya bermula dari masyarakat Jawa selama beberapa abad yang lalu dengan cara pembuatan yang masih sangat sederhana. Ada berbagai bahan dasar yang bisa digunakan dalam pembuatan tempe, tetapi yang paling populer dan paling banyak digunakan adalah tempe berbahan dasar kedelai.
Guna mendapat tempe yang berkwalitas bagus, maka kedelai yang dipakai harus juga yang berkwalitas bagus dan tidak bercampur dengan biji bijian yang lain, seperti jagung, kacang hijau dan biji bijian lainnya. Disamping itu, prosedur pengolahan juga mesti dilakukan dengan teliti. Cara pembuatan tempe pada dasarnya merupakan proses menumbuhkan spora jamur tempe, yaitu Rhizopus sp, pada biji kedelai.
Di dalam pertumbuhannya, Rhizopus sp. membentuk benang benang yang di kenal sebagai benang hifa. Benang benang hifa itu mengikatkan biji kedalai yang satu dengan biji kedelai yang lain, hingga biji biji kedelai itu membentuk suatu massa yang kompak. Massa kedelai itulah yang selanjutnya disebut sebagai tempe.
Di masa pertumbuhannya, jamur Rhizopus sp ini pula menghasilkan enzim yang bisa menguraikan protein yang berada didalam biji kedelai, hingga protein protein di dalam biji kedelai ini gampang dicerna. Dalam masa pertumbuhan jamur Rhizopus sp. Selain Rhizopus, diperkirakan ada beberapa jenis mikroorganisme lain yang mungkin turut campur, tapi tidak memberikan aktifitas yang nyata.
Tapi, aktifitas yang nyata dari mikroorganisme yang mungkin turut campur ini bisa terlihat sesudah aktifitas pertumbuhan Rhizopus sp. melampaui masa optimumnya, yaitu sesudah terbentuknya spora spora baru yang berwarna putih kehitaman. Ini bisa diketahui, terutama pada tempe yang di biarkan atau di simpan di dalam suhu kamar, yakni dengan terciumnya bau amoniak. Terciumnya bau amoniak pada tempe menunjukkan bahwa tempe tersebut telah mulai mengalami pembusukan. Bau amoniak ini masih terasa meskipun tempe sudah dimasak, dan bisa menurunkan cita rasa konsumen.
Oleh sebab itu, supaya didapat tempe yang berkwalitas bagus serta tahan agak lama, maka selama proses cara membuat tempe mesti diperhatikan mengenai sanitasi serta kemurnian bibit (inokulum) yang akan digunakan.
Berikut Cara Membuat Tempe
A. Peralatan Yang Dibutuhkan
- Baskom
- Saringan
- Dandang
- Kipas Angin / Kipas
- Sotel kayu
- Tampah
- Kompor
- Dan Peralatan lain yang diperlukan
B. Bahan Membuat Tempe
- Kacang kedelai
- Ragi tempe atau biakan murni Rhizopus sp.
- Kantung plastik, atau daun pisang, atau daun jati untuk membungkus tempe
C. Cara Membuat Tempe
- Cucilah tampah, ayakan, kipas dan peralatan lain yang akan digunakan, setelah itu keringkan.
- Bersihkan kedelai dari bahan bahan lain yang tercampur, setelah itu cuci sampai bersih.
- Rendam kedelai yang sudah dicuci bersih selama 12 hingga 18 jam dengan air dingin biasa (proses hidrasi agar biji kedelai menyerap air sebanyak mungkin ).
- Kupas kulit biji kedelai yang sudah lunak, setelah itu cuci dan bilas dengan menggunakan air bersih.
- Kukus atau rebus biji kedelai tersebut hingga empuk.
- Sesudah biji kedelai terasa empuk, tuangkan biji kedelai tersebut ke dalam tampah yang sudah dibersihkan, setelah itu diangin angin dengan kipas atau kipas angin sambil diaduk aduk sampai biji kedelai tersebut terasa hangat.
- Taburkan ragi tempe Rhizopus sp. yang sudah disiapkan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk aduk hingga merata (1,5 gram ragi tempe untuk 2 kg kedelai).
- Siapkan kantung plastik atau daun pisang, atau daun jati guna membungkus tempe. Jika kantung plastik yang dipakai untuk membungkus, buatlah lubang lubang kecil pada kantong tersebut menggunakan tootpick atau garpu.
- Masukan kedelai yang sudah diberi ragi tempe Rhizopus sp. ke dalam pembungkusnya, atur takaran berat dan ketebalannya sesuai dengan selera atau ukuran standar jual
- Proses fermentasi kacang kedelai ini pada suhu kamar selama satu atau dua hari atau sampai semua permukaan kacang kedelai tertutupi jamur.
- Tempe siap di masak atau di jual.
Catatan:
- Selalu perhatikan kebersihan tempat kerja dan kebersihan peralatan kerja, ini akan meningkatkan kualitas tempe yang dihasilkan.
- Suhu ruang yang lebih hangat mempercepat proses fermentasi jamur pada tempe.
- Ragi tempe dapat di beli di tempat pedagang kedelai atau membuat ragi tempe sendiri.
- Setelah mengetahui cara membuat tempe, anda bisa membuatnya untuk usaha kecil membuat tempe tahu.
- Untuk membuat tempe skala besar dapat menggunakan mesin pembuat tempe
One response to “Cara Membuat Tempe”
SALAM KENAL SEMUA,…!!! SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
DEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
Saya Sangat BerTerima kasih Atas Bantuan Angka Ritual AKI…Angka AKI KANJENG Tembus 100%…Saya udah kemana-mana mencari angka yang mantap selalu gak ada hasilnya…sampai- sampai hutang malah menumpuk…tanpa sengaja seorang teman lagi cari nomer jitu di internet…Kok ketemu alamat KI KANJENG..Saya coba beli Paket 2D ternyata Tembus…dan akhirnya saya pun membeli Paket 4D…Bagai di sambar Petir..Ternyata Angka Ritual Ghoib KI KANJENG…Tembus 4D…Baru kali ini saya mendapat angka ritual yang benar-benar Mantap…Bagi saudara yang ingin merubah Nasib anda seperti saya…Anda Bisa CALL/SMS Di Nomer KI KANJENG DI 085-320-279-333.(((Buktikan Aja Sendiri Saudara-Saudari)))
…TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…
**** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
2.UANG GAIB
3.JUAL TUYUL MEMEK
4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..
…=>AKI KANJENG<=…
>>>085-320-279-333<<<
Leave a Reply