Senin, 11 Februari 2013

Pengangguran Ini Jadi Pengusaha Hijab Sukses


img 
 'From Zero to Hero', mungkin kalimat itu bisa menggambarkan Suci Utami. Seorang blogger yang awalnya pengangguran, kini bisa mendapatkan penghasilan hingga puluhan juta rupiah dengan berbisnis online. Seperti apa kisahnya?

Setelah lulus dari kuliah pasca sarjananya di London School of Public Relation, wanita kelahiran 31 Januari 1987 itu tidak memilih untuk bekerja sebagai Public Relation atau Marketing Communication profesional sesuai jurusan yang diambilnya. Sebelum memulai bisnis online, ia justru memutuskan untuk menghabiskan waktunya sebagai blogger khusus hijab dengan judul 'lastminutegirl.blogspot'.

"Awalnya dulu sebagai blogger, terus saya pakai jilbab. Semejak pakai hijab, melihat banyak blogger hijab yang bagus-bagus jadi terisnpirasi untuk bikin blog khusus hijab. Posting-posting foto tiap hari. Dari situ, Alhamdulillah blognya diterima dengan baik sama pembaca, banyak yang komen, banyak yang follow, hit dari blognya juga lumayan cepat," ujar Suci Utami saat diwawancara Wolipop beberapa waktu lalu.

Setelah blognya mulai mendapatkan banyak pembaca setia, wanita yang berusia 25 tahun itu, melihat adanya peluang usaha. Banyak pembaca blog Suci yang bertanya mengenai hijab yang dikenakan Suci. Bisa dibilang, saat itu hijab berbahan kaus belum banyak ditemui.

"Sebenarnya nggak ngambil itu sebagai opportunity juga, tapi pada saat itu hijab bahan kaus belum terlalu in. Aku lihat peluangnya oke banget karena aku beberapa kali pakai di blog dan banyak yang nanyain aku beli dimana," tambah wanita yang memulai bisnis onlinenya pada awal 2011.

Menurut Suci memulai bisnis online tidaklah mudah. Ia perlu berkonsentrasi selama kurang lebih empat bulan untuk memulai bisnis onlinenya yang bernama Such by Suci Utami. Namun, wanita yang menikah pada 2011 itu, baru bisa membuat bisnis onlinenya benar-benar dikenal orang sejak sang suami, Budy Kurnia Djuanda campur tangan pada 2012. Bahkan Budy memutuskan untuk menseriusi bisnis istrinya dan menjadi 'penggerak'.

"Ide bisnis online ini datang dari kita berdua. Sampe sekarang semua decision hingga strategi pemasaran dia yang bikin karena S1 dan S2-nya bisnis. Jadi menurut aku, sudah sekolah susah-susah bisnis, ngapain jadi somebody's employee. Mendingan kita bisnis saja untuk menerapkan ilmu yang dia dapat, aku dapat. Semua ini dibuat pake ilmu. Alhamdulillah, lancar-lancar aja dengan kehadirannya suami," tambah Suci yang saat diwawancara tengah hamil.

Jika sebelumnya Suci mendapatkan barang dan bahan dari Tanah Abang, kini wanita yang baru saja melahirkan anak pertamanya itu, telah memiliki konveksi sendiri. Saat memulai bisnis online, Suci hanya mendapatkan omzet sekitar Rp 20 jutaan, sekarang ia berhasil mendapatkan omzet hingga Rp 70 jutaan dengan pelanggan yang berasal dari berbagai penjuru dunia.

"Sekarang sudah punya konveksi sendiri terus untuk barangnya sudah disuplai dari penyuplai bahan, jadi nggak ke Tanah Abang lagi. Waktu awal banget, omzetnya masih Rp 20 jutaan tiap bulan. Alhamdulillah sekarang sudah mencapai Rp 60-70 jutaan. Kita buka reseller dan pembelinya bukan dari Indonesia aja, produknya sudah kemana-mana, paling deket Malaysia, Singapore, Brunei. Untuk yang jauhnya, Prancis, Belgian, pernah juga ke Australia," ungkap Suci lagi.

Menurut Suci, usahanya kini telah sampai pada pencapaian terbesarnya. Walau begitu, Suci masih ingin terus melebarkan bisnisnya dengan mendirikan butik di Indonesia untuk brand pakaian muslimnya tersebut. Berkat bisnis onlinenya itu, Suci telah mendapat kesempatan untuk meluncurkan buku novel bersama tiga blogger hijab dan juga menjadi pembicara mengenai hijab.

"Dari blogger hingga punya brand sudah pencapain besar buat aku, brand aku bisa dikenal terus yang paling latest sekarang, aku bisa bikin novel bareng blogger lain, bikin dvd hijab tutorial sama salah satu blogger juga. Untuk dvd, kita nggak nyangka, kita bikin 1000 keping, dalam waktu dua minggu 750 sudah sold out. Jadi buat kita itu pencapainnya yang lumayan besar. Belum lagi kesempatan diundang kelas hijab, jadi pembicara tentang hijab," tutup Suci.

One response to “Pengangguran Ini Jadi Pengusaha Hijab Sukses”

Eka Heraska,SH mengatakan...

Mbak perkenalkan nma saya eka alamat di pekanbaru riau kak...saya dan pacar saya ingin sekali bukak usaha hijab ini tpi terkendala di modal kak..kira2 apa ya yg harus saya lakukan untuk memulai bisnis ini...kebetulan pacar saya juga pakai jilbab...ini no.hp: eka kak..085365800061,udh capek jadi anak buah d prusahaan finance kak..ingin punya usaha yg menjanjikan

Leave a Reply