Usaha Kecil Membuat Tahu Tempe

Tahu, sudah menjadi makanan tradisional nusantara. Walaupun ada yang mengatakan bahwa tahu berasal dari Cina yang dikenal dengan nama Tofu, namun masyarakat Indonesia sudah menganggapnya sebagai masakan tradisional yang bergizi, murah dan lezat. Tahu, merupakan makanan sederhana yang nikmat serta kaya gizi. Teksturnya yang kenyal halus dan rasanya yang gurih. Walau begitu, membuat tahu harus melalui beberapa tahapan yang tidak sederhana. Usaha kecil membuat tahu tempe masih bertahan dan terus mengalami pembaruan terutama di bidang peralatan dan cara membuat yang lebih sehat.

Tempe, seperti juga tahu merupakan makanan khas tradisional nusantara. Tidak seperti tahu, tempe merupakan masakan asli Indonesia walaupun ada beberapa negara yang berusaha mempatenkan tempe. Tempe tidak seperti tahu, diperlukan waktu yang cukup lama untuk membuat tempe karena proses peragian dan menumbuhkan jamur pada tempe. Walaupun sebetulnya proses pembuatannya relatif lebih mudah di bandingkan tahu. Tempe sangat mudah di buat menjadi masakan apapun, bahkan banyak yang menjadikannya sebagai pengganti daging.

Usaha Kecil Membuat Tahu Tempe umumnya masih di buat dalam sekala kecil, begitu juga dengan penjualannya yang langsung di kirim ke pasar tradisional sekitar usaha. Namun begitu, saat ini tahu dan tempe sudah banyak yang menembus pasar swalayan, mall dan pasar modern lainnya. Bahkan sudah ada yang mengekspor tempe dan tahu ke luar negeri dan membuka cabang produksi dan pemasaran disana. Pengetahuan dasar dalam membuat tahu dan tempe murni wajib untuk di miliki. Silahkan lihat Cara Membuat Tahu dan Cara Membuat Tempe .

Bahan Baku Usaha Membuat Tahu Tempe

Yang paling berpengaruh dalam Usaha Kecil Membuat Tahu Tempe adalah ketersediaan bahan baku kacang kedelai dan fluktuasi harganya yang semakin tinggi akan berpengaruh terhadap harga jual dan ukuran Tahu Tempe yang di produksi. Sebaiknya sebelum memulai usaha kecil Membuat Tahu Tempe harus sudah di dapat suplaier atau pemasok kacang kedelai yang bisa menjaga pasokannya sepanjang tahun, tentukan pemasok utama dan pemasok cadangan bila pemasok utama kesulitan memenuhi pasokan. Untuk pembuatan tempe di butuhkan Ragi tempe (inokulum RAPRIMA) atau biakan murni Rhizopus sp.

Peralatan Usaha Membuat Tahu Tempe

Tahu yang bermutu dipengaruhi oleh cara pembuatannya. Selain itu, juga dipengaruhi oleh alat-alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan tahu. Pembuatan tahu yang asal-asalan akan membuat tahu tidak baik untuk dimakan. Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan tahu sebagai berikut.

• Timbangan dan takaran
• Alat untuk menjemur
• Bak perendaman kedelai
• Penggiling kedelai
• Bak penampung bubur kedelai hasil penggilingan
• Alat perebus bubur kedelai
• Bak penggumpalan protein
• Bak penyimpanan cairan bekas
• Kain saring
• Cetakan tahu

• Alat-alat pendukung lainnya untuk pembuatan tahu sebagai berikut:
• Alat kempa (alat pres), terbuat dari kayu dan digunakan untuk mengeluarkan air dari bubur tahu;
• Alat penghalus, seperti cobek-uleg, lumping alu, atau blender;
• Alat pemanas, seperti kompor brauder;
• Wajan dan pengaduk kayu;
• Tampah atau nyiru, digunakan untuk memisahkan kedelai dari kulitnya (menampi);
• Rege/kalo, digunakan untuk meniriskan tahu;
• Alat pengupas kedelai.

Sedangkan alat untuk membuat tempe relatif sedikit, cukup bak pengaduk kedelai dengan ragi, timbangan dan plastik atau daun kemasan

Tempat Usaha Membuat Tahu Tempe

Tempat usaha sebaiknya terletak di tempat yang pasokan air bersihnya berjalan dengan baik dan tersedia, karena membuat tahu membutuhkan banyak air bersih untuk merendam, mencuci dan memasak kedelai.

Promosi dan Pemasaran Usaha Membuat Tahu Tempe

Pemasaran yang umum di lakukan adalah memasoknya ke para pedagang di pasar tradisional, namun anda juga dapat mencari peluang pasar lain seperti minimarket, swalayan, hipermarket dan pasar modern lainnya. Buatlah kemasan yang menarik dan merek yang mudah di ingat sebagai sarana promosi. Bisa juga dengan menjual ke perumahan atau menyebarkan brosur ke perumahan dan menyediakan sarana pesan antar. buatlah merek yang mencerminkan nuansa hijau alami dan segar.

Resiko Usaha Membuat Tahu Tempe

Resiko usaha membuat tahu tempe adalah ketersediaannya pasokan kacang kedelai dan harga dari kacang kedelai itu sendiri. Sering kali harga kedelai melambung tinggi hingga banyak para pengrajin tahu tempe menghentikan produksi mereka, atau walaupun tetap berjalan maka di siasati dengan mengecilkan ukuran dan menaikkan harga jual. Hal ini karena sebagian besar kacang kedelai masih di impor dari luar dan sering di permainkan oleh para importir dan padagang kedelai besar. Resiko lain adalah bila tahu tempe kita ada yang tersisa, tahu dan tempe tidak bisa disimpan dalam suhu ruang dalam waktu yang lama, hanya bertahan sekitar 2-3 hari. Banyak pengrajin yang menyiasatinya menggunakan bahan kimia pengawet berbahaya, sebaiknya anda tidak terpancing untuk ikut menggunakan bahan berbahaya seperti ini.